Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat likuiditas ketat, pembaruan aplikasi perbankan jadi strategi yang terbilang jitu. Segala fitur anyar nan menarik ditawarkan agar nasabah menyimpan dana via mobile banking.
Terbaru, ada PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang mengubah aplikasi lamanya, Permata Mobile X menjadi Permata ME. Aplikasi tersebut diklaim menawarkan beberapa fitur yang lebih banyak dari sebelumnya.
Direktur Consumer Banking Permata Bank Djumariah Tenteram bilang, pembaruan ini merupakan upaya bank dalam mendengarkan kebutuhan nasabah. Menurutnya, agar dipercaya oleh nasabah, pihaknya perlu memahami betul kebutuhan dan harapan mereka.
Pada akhirnya, Djumariah pun berharap aplikasi terbaru ini bisa meningkatkan pertumbuhan pengguna. Setidaknya, bisa mencapai sekitar dua kali lipat dari pertumbuhan yang terjadi sekarang.
Baca Juga: Jadikan Nasabah Prioritas Utama, Ini Strategi Bank BJB Tingkatkan Pelayanan
“Pengguna kami sekarang kurang dari dua juta dan sampai September tumbuhnya 14%,” ujarnya, Kamis (10/10).
Sebagai informasi, Permata ME menawarkan berbagai fitur baru, antara lain pembelian valuta asing, pengiriman uang ke luar negeri hingga 13 mata uang asing yang berbeda langsung dari satu akun.
Tak mau kalah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga akan segera meluncurkan aplikasi terbarunya bertajuk superapps. Berdasarkan informasi, peluncuran akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Hanya saja, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika belum mau membocorkan kapan superapps itu bakal rilis. Ia hanya bilang prosesnya saat ini sedang tahap akhir untuk uji kelayakan secara fitur dan ketentuan regulasinya, sehingga saat diluncurkan nanti sudah siap memenuhi kebutuhan nasabah dan masyarakat luas.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus mengakselerasi channel digital dengan tujuan memfasilitasi shifting perubahan perilaku nasabah BSI yang saat ini sekitar 97% sudah beralih ke layanan digital.
“Harapannya, memperkuat transformasi BSI agar tumbuh berkelanjutan, dan memberi manfaat sebagai beyond digital sharia banking,” ujar Bob, Kamis (10/10).
Sebagai informasi, jumlah pengguna BSI Mobile per Juni 2024 tercatat sebesar 7,12 juta nasabah. Jumlah ini tumbuh 33,9% secara tahunan.
Baca Juga: Transaksi Mobile Banking BSI Tembus Rp 298,82 Triliun Pada Semester I-2024
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengungkapkan bahwa kehadiran superapps memang berdampak signifikan untuk mengincar pertumbuhan nasabah.
Sebagai gambaran, Saat ini pertumbuhan nasabah di ritel dan UKM sekitar 22% secara tahunan. Di mana, itu lebih tinggi sebelum ada aplikasi OCTO Mobile.
“Dulu relatif kecil sekitar 5% sampai 7%-an per tahun,” ujarnya.
Ke depan, ia mengungkapkan akan terus berinvestasi di pengembangan OCTO. Baik itu OctoMobile, OctoClicks dan juga OctoBiz untuk non ritel, berdasarkan survei kebutuhan nasabah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News