kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perbankan mulai menghentikan kredit valas


Rabu, 18 September 2013 / 17:40 WIB
Perbankan mulai menghentikan kredit valas
ILUSTRASI. Traders work on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., April 6, 2022. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengurangi stimulus ekonomi membuat perbankan nasional cemas. Jika pengurangan pembelian ini benar-benar terjadi, dapat dipastikan likuiditas valuta asing (valas) perbankan akan semakin menyusut.

Membaca situasi ini, Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menilai, merupakan hal yang wajar apabila industri perbankan mulai menyusun langkah antisipasi. Salah satunya adalah mulai mengurangi penyaluran kredit yang berkaitan dengan valas.

"Sekarang semua bank sudah mengetatkan pemberian valas. Bahkan, bank besar sudah mulai menghentikan, kecuali yang sudah komitmen untuk dicairkan,” kata Sigit di Jakarta, Rabu (18/9).

Menurutnya, pengetatan penyaluran kredit valas terjadi bukan lantaran adanya imbauan dari otoritas yang sudah mencium langkanya ketersediaan valas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×