Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Bank CIMB Niaga juga berencana menggali potensi pasar dari skema BNPL. Lani Darmawan Direktur Konsumer CIMB mengatakan, pasar paylater tidak menyasar market dari kartu kredit. Ticket size paylater jauh kecil sehingga tidak memiliki dampak langsung ke bisnis kartu kredit perseroan.
Nasabah kartu kredit bank sebetulnya sudah bisa melakukan cicilan seperti paylater lewat aplikasi OctoMobile aplikas dan bisa memilih tenor secara mandiri.
Namun, bank akan mencari pasar baru dengan menggarap program BNPL untuk nasabah non kartu kredit. "Saat ini masih dalam testing. (Ticket size yang dibidik) sekitar Rp 1 juta-Rp 5 juta," kata Lani.
Baca Juga: Merger Gojek dan Tokopedia bakal bikin Bank Jago kian bertaji
BCA sebelumnya menyebutkan bahwa perkembangan paylater ini bukan ancaman bagi bisnis kartu kredit. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menilai kehadirannya tidak bersaing secara langsung dengan kartu kredit tetapi menyasar pasar baru yang belum tergarap oleh perbankan.
"Pengguna paylater belum kredibel secara perbankan untuk memiliki kartu kredit. Namun, dengan track record belanja yang dimiliki, mereka bisa diberikan fasilita paylater," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur BCA Santoso menambahkan, layanan kartu kredit diberikan BCA agar nasabah bisa membeli dengan mencicil beberapa kali dengan bunga atau tanpa bunga.
Untuk layanan pembelian dengan cicilan tanpa underlying transaction, BCA menawarkan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Santoso tidak menjelaskan apakah BCA bakal masuk masuk ke layanan paylater ini.