Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Sementara untuk tiga terbaik lomba foto diraih oleh Nurhikmanggraini (BPR Kharisma), Feri Wijayanto (BPR Melati Pundi Artha), dan Lolyta Grace (BPR Lestari Jabar). Dan terakhir adalah tiga terbaik pemenang lomba poster masing-masing diraih oleh Fiki Fifdiantoro (BPR Surya Yudha), Komang Bajra Adnyana (BPR Nusamba Kubutambahan), dan Ivan Adrianto (BPR Danaputra Sakti).
Tedy mengatakan, gencarnya Perbarindo memaksimalkan digitalisasi BPR-BPRS merupakan salah satu cara untuk memastikan sustainability (keberlangsungan) bisnis BPR-BPRS akan terus ada sampai kapan pun.
“Kalau kita bicara market bahwa saat ini kami sudah melakukan shifting (pergeseran). Dan yang namanya shifting itu bertahap dan tidak bisa 100%. Yang paling penting adalah memulai untuk mengenalkan industri ini ke kaum milenial,” terang Tedy.
Baca Juga: Sekitar 20% kredit produktif BPR berpotensi terimbas pandemi corona
Saat ini, Perbarindo memiliki 24 Dewan Pengurus Daerah (DPD) di tingkat Provinsi dan 48 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) di tingkat Kabupaten dan Kota, dengan jumlah anggota sebanyak 1.558 BPR - BPRS yang didukung jaringan kantor sebanyak 6.093 unit yang tersebar dari Aceh sampai dengan Papua.
Sedangkan jumlah karyawan yang berperan aktif membesarkan Industri BPR – BPRS mencapai 90.000. Industri BPR - BPRS telah melayani masyarakat Indonesia sebanyak 18,3 juta nasabah yang terdiri dari debitur sebanyak 4 juta rekening dengan rata-rata pinjaman Rp 27 juta, deposan sebanyak 707.000 dengan rata-rata deposito sebesar Rp 106 juta dan penabung sebanyak 13,4 juta dengan rata-rata tabungan sebesar Rp 2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News