kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -119,00   -0,76%
  • IDX 7.480   -12,39   -0,17%
  • KOMPAS100 1.157   -2,04   -0,18%
  • LQ45 916   -3,97   -0,43%
  • ISSI 227   0,79   0,35%
  • IDX30 471   -3,31   -0,70%
  • IDXHIDIV20 569   -3,84   -0,67%
  • IDX80 132   -0,21   -0,16%
  • IDXV30 141   0,37   0,27%
  • IDXQ30 157   -0,79   -0,50%

Percantik kinerja, ANZ meluncurkan ANZ MoneyLine


Selasa, 28 Januari 2014 / 09:00 WIB
Percantik kinerja, ANZ meluncurkan ANZ MoneyLine
ILUSTRASI. Perum Damri membuka rute baru, yakni dari Jababeka menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta).


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Kompetisi dan aturan ketat di bisnis kartu kredit memaksa perbankan memutar otak. Tak kehabisan akal, Bank ANZ Indonesia meluncurkan produk pinjaman tunai bernama ANZ MoneyLine.

Sederhananya, ANZ MoneyLine adalah fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) yang membolehkan nasabah meminjam mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 200 juta. Nasabah bisa menarik pinjaman lewat ATM dengan menggunakan kartu ANZ MoneyLine.

Luskito Hambali, Direktur Pembiayaan Konsumer Bank ANZ Indonesia menjelaskan, syarat menjadi nasabah ANZ MoneyLine adalah memiliki pendapatan kotor minimal Rp 3 juta per bulan. Syarat kedua, memiliki kartu kredit dengan minimum plafon Rp 4 juta.

Luskito bilang, nasabah ANZ MoneyLine memiliki berbagai skema pembayaran. Yakni, bunga berjalan (revolving) dengan bunga 0,1% per hari. Ada juga skema cicilan tetap (fixed installment) dengan besaran bunga 0,99% per bulan.

Pada tahap awal, ANZ berambisi menggaet 36.000 nasabah ANZ MoneyLine atau setara kredit Rp 500 mliar. "Kami berharap porsi pembiayaan melalui ANZ MoneyLine sebesar 10% dari portofolio kredit konsumer," ucap Luskito, Senin (27/1).

Luskito menambahkan, produk ANZ MoneyLine merupakan strategi untuk mendongkrak bisnis alat pembayaran menggunakan kartu. Pasalnya, jumlah penjualan kartu kredit baru ANZ menurun sebesar 10% di sepanjang tahun 2013 lalu (KONTAN 24 Januari 2014). "ANZ MoneyLine untuk membantu bisnis kartu kredit yang kian tersendat," ujar Luskito.

Ajay Mathur, Wakil Presiden Direktur Konsumer Bank ANZ Indonesia, mengatakan, produk ANZ MoneyLine bakal menjadi andalan untuk meningkatkan pendapatan di tahun-tahun mendatang. Sebab, "Pendapatan dari kredit konsumer menyumbang 60% dari total pendapatan," kata Ajar.

Catatan saja, melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14/2/PBI/2012, nasabah yang memiliki pendapatan tiga kali upah minimum provinsi (UMP), hanya boleh memiliki kartu kredit dari dua penerbit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×