CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.903   -78,00   -0,49%
  • IDX 7.257   -52,03   -0,71%
  • KOMPAS100 1.109   -7,98   -0,71%
  • LQ45 882   -4,85   -0,55%
  • ISSI 220   -1,57   -0,71%
  • IDX30 452   -2,51   -0,55%
  • IDXHIDIV20 543   -3,37   -0,62%
  • IDX80 127   -0,96   -0,75%
  • IDXV30 136   -1,38   -1,00%
  • IDXQ30 150   -0,98   -0,65%

Percepat Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Luncurkan Aplikasi Mandiri Agen


Senin, 24 Oktober 2022 / 13:46 WIB
Percepat Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Luncurkan Aplikasi Mandiri Agen
ILUSTRASI. Aplikasi Mandiri Agen untuk mendigitalisasi Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Bank Mandiri)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk semakin fokus mendorong transformasi digital sejalan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-24 dengan serangkaian inovasi layanan. Hal ini merupakan wujud konsistensi Bank Mandiri untuk terus menyediakan layanan terbaik bagi mitra dan nasabah.

Untuk itu, sebagai bagian dari inovasi layanan serta dukungan pada Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Mandiri meluncurkan Aplikasi Mandiri Agen untuk mendigitalisasi Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Bank Mandiri) dalam mempercepat inklusi keuangan di Tanah Air.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso menjelaskan, melalui aplikasi ini Mandiri Agen dapat lebih mudah melayani berbagai transaksi keuangan kepada masyarakat dengan beragam keunggulan.  

Baca Juga: Ekonomi Membaik, Bank Mandiri Catat Undisbursed Loan Turun 8,78% per Agustus 2022

Ini sebagai upaya meningkatkan inklusi keuangan yang merupakan salah satu fokus jalur keuangan Presidensi G20 Indonesia. Josephus menilai, pemanfaatan digitalisasi ekonomi memiliki peranan penting dalam menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar.

Juga mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dengan memacu inovasi dan meningkatkan akses ke layanan keuangan.

“Bank Mandiri telah meluncurkan Aplikasi Mandiri Agen secara serentak di seluruh Indonesia pada 22 September 2022 lalu. Lewat platform digital ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan serta turut berkontribusi pada pertumbuhan inklusi keuangan,” ujar Josephus dalam keterangan resminya, Senin (24/10).

Melalui Inovasi ini, Bank Mandiri dapat melakukan penetrasi lebih cepat dan lebih luas dengan menghadirkan fitur layanan yang lebih variatif. Mandiri Agen dapat melayani lebih banyak pelanggan dengan cara pembukaan rekening tabungan secara online di tempat, transaksi perbankan maupun pembayaran kepada Nasabah, di mana saja dan kapan saja.

Tidak hanya itu, Mandiri Agen juga dapat memberikan referral kredit dari pelanggan yang ingin mengajukan pinjaman mikro serta melayani pembayaran angsuran pinjaman mikro Bank Mandiri.

Lebih lanjut Josephus menjelaskan, Aplikasi ini juga mampu memberikan response yang lebih cepat dari Bank Mandiri kepada Mitra Agen Laku Pandai. Antara lain kemampuan pembaruan versi aplikasi secara mandiri serta monitoring pencatatan pendapatan agen secara real time.

Tujuannya agar agen bisa segera mengetahui pendapatan yang diterima dari setiap transaksi.

Baca Juga: Bunga Deposito Bank Mandiri dan BRI Terkini, Senin 24 Oktober 2022

“Kehadiran Aplikasi Mandiri Agen juga menjadi wujud komitmen Bank Mandiri untuk menghadirkan one stop digital solution bagi mitra agen kami dan nasabah” imbuhnya.

Sebagai informasi, sampai dengan akhir September 2022 jumlah Mandiri Agen telah mencapai lebih dari 100.000 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga Nasabah tidak perlu mendatangi kantor cabang Bank Mandiri atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan ataupun pembayaran.

Hingga September, total sebanyak 55,8 juta transaksi finansial telah difasilitasi Mandiri Agen bagi nasabah, dengan nilai sebesar Rp 67 triliun.

Sedangkan pembukaan rekening baru melalui referral Mandiri Agen tumbuh 33% secara year on year (YoY) menjadi 2,1 juta rekening dengan total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sekitar Rp 13,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×