Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah beban klaim dan manfaat asuransi yang dibayarkan perusahaan asuransi jiwa mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari kenaikan pembayaran klaim dan manfaat di PT Asuransi Jiwa BCA Life, sepanjang bulan Januari hingga April 2018.
Head of Departement Marketing Communication BCA Life Lely Rahayu Pekih mengatakan, perusahaan ini mencatatkan klaim dan manfaat di angka Rp 37,77 miliar, naik 24% secara year on year (yoy).
“Klaim dan manfaat yang dibayarkan sebesar Rp 37,77 miliar, jumlah itu meningkat dari periode yang sama di tahun lalu, Rp 30,52 miliar,” kata Lely kepada Kontan.co.id, Senin (4/6).
Menurutnya, kenaikan pembayaran klaim tersebut, sejalan dengan peningkatan pendapatan premi perusahaan. Apalagi, saat ini nasabah dimudahkan melakukan proses klaim secara lebih cepat, hanya dalam hitungan jam, maka proses klaim asuransi langsung bisa dibayarkan.
Sampai dengan bulan April 2018, BCA Life telah mencatatakan premi sebesar Rp 239,38 miliar. Jumlah itu meningkat 85% dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 129,69 miliar.
“Premi mengalami pertumbuhan sesuai target yang kami rencanakan. Hal ini karena pasar asuransi jiwa Indonesia masih sangat besar dan sejalan dengan pengembangan bisnis yang dilakukan perusahaan,” ungkapnya.
Pembayaran klaim tertinggi berasal dari produk asuransi kumpulan atau channel employee benefit. Diketahui, produk asuransi kumpulan ini juga naik pesat dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan premi yang sejalan dengan pembayaran klaim dan manfaat asuransi, dillihat rasio solvabilitas menunjukkan bahwa kinerja perusahaan masih cukup optimal. Rasio solvabilitas, merupakan ukuran yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayaran klaim masih di atas angka yang diwajibkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana rasio solvabilitas hingga April 2018, sebesar 601,03%, atau turun tipis dari tahun lalu, 637,62%.
Sementara itu, sampai dengan akhir tahun 2018, BCA Life cukup optimistis bisa mencatat perolehan premi tumbuh 30% dari tahun lalu. Caranya, dengan fokus mengenjot penjualan produk tradisional melalui jaringan seperti telemarketing, bancassurance, credit life dan corporate solution.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News