Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi ramai-ramai memanfaatkan peluang untuk memperluas pasar mereka melalui kolaborasi. Melihat besarnya pasar e-commerce dan e-service mereka berkolaborasi menjangkau masyarakat yang lebih luas dalam memasarkan produk asuransi.
Seperti diketahui, kebutuhan masyarakat yang makin berkembang di tengah pandemi dan percepatan digitalisasi melahirkan kebutuhan baru pada masyarakat, seperti Astra Life yang termasuk perusahaan asuransi jiwa pioneer yang sudah masuk ke area distribusi digital sejak beberapa tahun lalu.
Dinda Bellinda, Corporate Communication Astra Life mengungkapkan, saat ini Astra Life sudah memiliki jalur distribusi pemasaran e-commerce sendiri yaitu ilovelife.co.id di mana nasabah bisa memilih produk perlindungan jiwa dan kesehatan secara online dengan mudah, terjangkau, dan digital end to end. Dalam beberapa menit, polis langsung dikirim ke email nasabah dan polis langsung aktif.
Baca Juga: Pembelian produk asuransi Astra Life lewat PermataMobile X tumbuh 700 kali lipat
"Selain mengembangkan e-commerce kami, Astra Life juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan berbasis teknologi(insuretech) dan market place seperti Traveloka, FUSE, futuready, serta Qoala," kata Dinda kepada kontan.co.id, Rabu (14/4).
Menurutnya, perkembangan untuk jalur pemasaran digital dalam 1 tahun terakhir dapat dikatakan cukup signifikan. Pencapaian penjualan produk asuransi Astra Life melalui kanal digital di kuartal IV/2020 mengalami peningkatan hingga 500%, sejalan dengan peningkatan kunjungan di laman e-commerce ilovelife.co.id mencapai 700% dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19.
"Dan yang menarik juga ilovelife.co.id tidak hanya diakses oleh masyarakat di wilayah Jabodetabek saja, peningkatan pengunjung juga terjadi secara geografis berada cukup jauh yakni di kota Manado, Batam, dan Sorong," ujar Dinda.
Ke depan, pihaknya juga akan terus menggiatkan kolaborasi dengan mitra bisnis strategis lainnya termasuk e-commerce untuk dapat memberikan opsi yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat dalam memperoleh perlindungan, bahkan dapat menembus pasar yang selama ini belum tersentuh secara langsung oleh jalur pemasaran konvensional.
"Dengan kemampuan dengan teknologi konektivitas API (Application Program Interface) kami sangat siap untuk dapat terkoneksi dengan sistem yang dimiliki partner untuk memberikan seamless customer experience," tutur Dinda.
Untuk pemasaran digital secara keseluruhan, pihaknya tetap optimistis bisa terus meningkat secara signifikan. Sejak awal Astra Life percaya bahwa digital akan menjadi katalisator pertumbuhan inklusi asuransi dan mewujudkan visi kami untuk bisa hadir di setiap rumah masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Astra Life luncurkan dua produk baru
Dinda menambahkan, terkait dengan pengembangan kanal digital, Astra Life juga terus akan mengembangkan produk yang terjangkau, mudah prosesnya, serta flexible dan juga mengembangkan kerja sama untuk bisa menjangkau lebih banyak nasabah.
Untuk kanal distribusi konvensional, Astra Life juga fokus melakukan digitalisasi seperti e-Bancassurance sebagai perluasan dari model bisnis yang sudah ada di Bancassurance.
"Kami juga terus memperkuat infrastruktur digital serta membangun layanan berbasis digital baik untuk nasabah individu maupun grup untuk meningkatkan customer experience," tandas Dinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
