Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya jalin kerja sama strategis dengan perusahaan payment gateway Midtrans. Kerja sama ini untuk memberikan akses pembiayaan bertajuk Midtrans Merchant Financing kepada para pelaku UKM tergabung dalam ekosistem Midtrans.
“Produk yang kami pasarkan pun merupakan hasil dari riset yang kami lakukan dengan Midtrans sehingga kami yakin, Midtrans Merchant Financing mampu menjawab kebutuhan UKM secara tepat sasaran. Selain itu, kolaborasi ini juga memperkuat peluang kolaborasi yang bisa dilakukan oleh sesama pelaku fintech sebagai landasan pengembangan ekonomi di Indonesia,” ujar Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi dalam keterangan tertulis pada Rabu (29/1).
Baca Juga: Peraturan OJK belum berpihak, ini kata Fintech Pendanaan Syariah
CEO Midtrans Erwin Tanudjaja memahami keinginan sekaligus kesulitan pemilik bisnis dalam mengembangkan usahanya terutama soal sumber pembiayaan. Ia yakin kolaborasi dengan Investree ini dapat turut memperkuat basis ekonomi digital.
Mengenai struktur produknya, Midtrans Merchant Financing adalah fasilitas pinjaman dari Investree untuk berbagai macam keperluan yang berkaitan dengan pengembangan usaha para merchant-merchant Midtrans. Para mitra UKM Midtrans dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 2 miliar.
Pinjaman ini bisa dimanfaatkan antara lain untuk mengelola arus kas, mengatur persediaan komoditas, mempersiapkan ekspansi bisnis, atau digunakan saat butuh biaya pemeliharaan atau biaya darurat. Menjadi nilai plus lainnya, merchant-merchant Midtrans dapat leluasa memilih apakah mereka ingin mengajukan pinjaman dengan skema konvensional atau syariah.
Hingga akhir bulan Januari 2020, Investree membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp 4,44 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp 3,44 triliun. Adapun rata-rata tingkat pengembalian (return) 16,1% per tahun dan tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman 90 hari atau TKB90 berada di level 99,37%.
Baca Juga: Alipay gandeng Bank Mandiri dan BRI agar bisa beroperasi di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News