Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Setelah selama delapan periode menyelenggarakan program undian berhadiah, tahun ini PT Bank Permata (PermataBank) Tbk mengubah strategi untuk menjaring dana pihak ketiga.
Senior Vice President Head, Liabilities Product PermataBank, Karel Adidjaja menuturkan, perusahaan tahun ini menawarkan berbagai promo yang menarik bagi nasabah agar lebih rajin bertransaksi melalui saluran e-channel.
Misalnya saja untuk produk PermataBebas, bank dengan kode emiten BNLI ini menawarkan hadiah langsung. Selain menawarkan promo agar mau menabung di PermataBank, iming-iming untuk nasabah juga diarahkan untuk menggenjot transaksi.
Pemegang rekening PermataBebas bisa mendapatkan fasilitas gratis ongkos jika bertransaksi melalui e-channel. Di produk PermataBebas, juga ditawarkan cash bank sebesar 5%, dengan menggunakan kartu debit dalam setiap transaksi belanja.
"Kami tidak lagi menawarkan undian berhadiah. Terakhir kami lakukan pada waktu piala dunia. Kami coba kembangkan dengan hal yang berbeda," kata Karel di Jakarta, Kamis (23/4).
Karel menuturkan, PermataBank menyediakan berbagai macam produk tabungan sesuai masing-masing segmen. Macamnya seperti PermataBebas dan Permata Optima. Untuk bunga dana murah alias current account and savings account (CASA), perusahaan menawarkan bunga berkisar antara 1% sampai dengan 4%.
Karel menyatakan, perusahaan terus melakukan inovasi atas produk tabungan yang ditawarkan. Sebab, nasabah perlu sesuatu yang baru, yang mampu mengakomodir seluruh kebutuhan nasabah. Tahun 2014 kemarin, PermataBank meluncurkan program PermataFamillionaire dengan hadiah total Rp 10 miliar dan paket nonton 2014 FIFA World Cup Brazil bersama keluarga.
Untuk hadiah undian, PermataBank memberikan Family Tour to Brazil, termasuk tiket nonton big match 2014 FIFA World Cup Brazil bersama keluarga, plus transportasi dan akomodasi selama di Brasil. Tiket nonton ini akan diundi untuk dua nasabah yang beruntung dan dapat membawa tiga orang anggota keluarga lain dengan total delapan orang.
Hadiah undian lainnya adalah berupa uang tunai senilai Rp 1 miliar untuk satu orang nasabah sebagai hadiah utama. Sementara hadiah bulanan berupa uang tunai Rp 500 juta bagi satu nasabah untuk periode Maret, April, Mei, Juni dan Juli 2014.
Selain itu juga ada hadiah bulanan uang tunai Rp 5 juta bagi 110 nasabah untuk periode Maret, April, Mei, Juni dan Juli 2014, serta uang tunai Rp 500.000 bagi 1.000 nasabah untuk periode yang sama. Total pemenang selama periode program adalah sebanyak 5.581 nasabah dengan total Rp 10 miliar.
Meski terkesan jor-joran dalam memberikan hadiah bagi nasabah, namun keunggulan utama PermataBank bukanlah iming-iming hadiah melainkan layanan e-channel. Layanan ini, dirasa mampu meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah terhadap perseroan.
Catatan saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji aturan main pemberian hadiah kepada nasabah bank oleh perbankan. Sebab, OJK menilai program tabungan berhadiah merupakan salah satu unsur penting yang turut membebani rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO).
Rencananya OJK akan merampungkan aturan main program tabungan berhadiah pada kuartal III-2014. Namun hingga saat ini aturan tersebut belum rampung. Saat ini OJK masih dalam proses meminta masukan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku perbankan untuk memutuskan apakah akan melarang atau membatasi pemberian hadiah dalam praktik program tabungan.
Latar belakang OJK bakal merilis aturan main tabungan berhadiah lantaran persoalan ketidakadilan (fairness). Menurut OJK, perebutan dana pihak ketiga (DPK) lewat tabungan berhadiah kian menyudutkan bank kecil. Sebab, hanya bank besar berkocek tebal yang memiliki kemampuan lebih besar untuk menggelar program tabungan berhadiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News