Reporter: Siti Masitoh, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya akses dan kurangnya informasi pinjaman modal sering kali menjadi hambatan pelaku usaha, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya.
Padahal telah banyak tersedia jasa pinjaman modal untuk UMKM yang bisa didapatkan, baik dari bank dan non bank. Untuk non bank, salah satu penyedianya adalah Permodalan Nasional Madani (PNM), yang merupakan anggota Holding Ultra Mikro.
PNM merupakan penyedia pinjaman yang sudah berdiri sejak 1999. Khusus untuk UMKM, PNM menyediakan layanan pinjaman yang bernama ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) yang pembiayaannya dilakukan secara langsung bagi perorangan maupun bidang usaha.
Baca Juga: BRI Bagi-Bagi Beasiswa Ke Siswa Berprestasi di Desa BRIlian
Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menyampaikan, ULaMM merupakan layanan pembiayaan lanjutan atau naik kelas untuk pengembangan pelaku UMKM dengan karakteristik pembiayaan Rp 10 juta sampai Rp 50 juta, pertemuan kelompok bulanan, usaha produktif serta pembayaran angsuran bulanan.
“Untuk digitalisasi Usaha ULaMM, kami memiliki Marketline Pantas, yaitu aplikasi web base yang digunakan untuk melakukan aktivitas bisnis ULaMM, lalu ada aplikasi yang digunakan untuk melakukan pertemuan kelompok bulanan dan pembayaran angsuran dapat dilakukan melalui minimarket, Bank BNI, ATM bersama, Pos Indonesia hingga Pegadaian,” tutur Arief kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Layanan PNM ULaMM juga telah menjangkau nasabah di berbagai daerah. Pada 2022 lalu kantor ULaMM telah mencapai 704 kantor cabang.
Adapun melansir laman resmi PNM, ULaMM tidak hanya memberikan pinjaman modal, tetapi juga berbagai program pelatihan, jasa konsultasi. Diluncurkan pada Agustus 2008 silam, ULaMM juga secara khusus memberikan pendampingan, serta dukungan pengelolaan keuangan dan akses pasar bagi nasabah.
Berbeda dengan fasilitas pembiayaan usaha mikro dan kecil lainnya, ULaMM memiliki sederet manfaat diantaranya, pertama persyaratan peminjaman dengan prosedur yang jelas dan angsuran ringan. Kedua, Penyertaan pendampingan usaha dan pelatihan.
Ketiga, jasa konsultasi usaha untuk para nasabah, dan keempat memberikan dukungan pengelolaan keuangan dan akses pasar yang luas bagi nasabah.
Baca Juga: Prospek Bisnis Usaha Mikro Kian Mekar Disokong Pembiayaan Mekaar
Dengan mendapatkan pinjaman dan pendampingan usaha, nasabah ULaMM pun diharapkan bisa terus mengembangkan kapasitas usahanya, sekaligus mempercepat kemajuan usahanya.
Adapun persyaratan untuk mengajukan pinjaman di ULaMM sebagai berikut:
1. WNI Perseorangan yang berusia antara 21 tahun sampai dengan 65 tahun.
2. Usaha telah berjalan minimal 1 (satu) tahun.
3. Mengisi formulir permohonan pembiayaan.
4. Melampirkan:
- Fotokopi KTP pemohon suami & istri
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Surat Nikah
- Surat Keterangan Usaha
- Fotokopi Agunan Sertifikat e Fotokopi Buku Tabungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News