Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Asuransi Bangun Askrida optimistis bisa mencapai target pendapatan premi tahun ini. Soalnya, sampai semester I- 2009, realisasi premi serta laba sudah mencapai lebih dari separuh target tahunan.
Direktur Pemasaran Askrida, Andi Martawjaya, mengungkapkan, Askrida menargetkan bisa mendulang premi sebesar Rp 301,4 miliar sepanjang 2009. Sampai akhir Juni lalu, Askrida sudah mengantongi premi Rp 168,16 miliar.
Ini artinya sebesar 55% dari target sudah tercapai. "Angka ini juga lebih besar dari pendapatan premi di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 152,5 miliar," katanya, Rabu (19/8). Askrida berhasil mengumpulkan premi hingga Rp 237 miliar di sepanjang 2008.
Sedangkan perolehan laba Askrida di paruh pertama 2009 sebesar Rp 40,58 miliar. Ini setara dengan 70% dari target laba di sepanjang 2009 yang sebesar Rp 57,7 miliar.
Andi optimistis perusahaannya tak kesulitan mencapai target yang tersisa. "Apalagi bank milik pemerintah dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) merupakan mitra kami," ujar Andi, Rabu (19/8). Maksudnya, banyak bank pelat merah dan BPD itu yang mengasuransikan kredit mereka ke Askrida.
Andi menambahkan, dukungan pemegang saham juga membuat bisnis Askrida bergulir lancar. Seluruh BPD yang menjadi pemegang saham Askrida sudah mengucurkan tambahan modal sebesar Rp 201,2 miliar awal tahun lalu. "Dengan modal itu, kami bisa gencar menawarkan produk Asuransi Kontra Bank Garansi," ungkapnya.
Kontra Bank Garansi adalah surat jaminan yang diterbitkan bank dengan penjaminan asuransi. Dengan penjaminan itu, maka penerima atau kontraktor tetap dapat memiliki Bank Garansi tanpa harus menyerahkan jaminan aset 100% dari nilai garansi. Produk tersebut bakal menjadi andalan Askrida hingga dua tahun mendatang.
Dengan Kontra Garansi, Askrida akan menjamin Bank Garansi yang diterbitkan BPD untuk proyek-proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanda Negara/Daerah (APBN/D). "Dengan demikian, risiko kredit BPD menjadi minimal karena sudah mendapat penjaminan kami. Kerjasama ini akan menguntungkan baik Askrida maupun BPD sebagai pemberi kredit," papar Andi. Menurutnya, produk ini merupakan wujud dukungan Askrida terhadap BPD dan sektor riil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News