kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Persaingan Makin Sengit Pemain Paylater Atur Strategi Demi Membuat Nasabah Terpikat


Kamis, 23 November 2023 / 05:05 WIB
Persaingan Makin Sengit Pemain Paylater Atur Strategi Demi Membuat Nasabah Terpikat
ILUSTRASI. Persaingan bisnis paylater di Tanah Air semakin sengit.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis produk keuangan Buy Now Pay Later (BNPL) atau Paylater di Tanah Air nampaknya semakin sengit. Bagaimana tidak, saat ini sejumlah perbankan juga mengeluarkan produk serupa.

PT Astra Welab Digital Arta atau yang dikenal Maucash menyatakan masuknya perbankan ke bisnis Paylater akan membuat kompetisi semakin tinggi.

Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan menyampaikan, dengan masuknya perbankan ke bisnis ini dapat memacu semua pemain Paylater untuk menyediakan layanan terbaik bagi konsumen.

“Jika kita melihat dari kedua jenis perusahaan tersebut, memang ada segmen yang beririsan. Namun dalam hal tersebutlah kita tertantang untuk bisa menghasilkan value yang lebih agar konsumen dapat tetap setia dan menggunakan produk kami,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (22/11).

Indra mengungkapkan, pihaknya yakin punya posisi yang kuat di market untuk bisa mengakuisisi nasabah, sebab Maucash sudah mulai lebih awal dibisnis ini ketimbang perbankan. Untuk itu, Maucash punya strategi untuk menjawab tantangan tersebut.

Baca Juga: Pengguna Kredivo Melesat Hingga Dua Puluh Kali Lipat

“Kami menyesuaikan produk dan segmen konsumen yang mau diakuisisi. Kami menyadari adanya diversifikasi segmen customer. Sehinnga bagaimana cara kami berkomunikasi dan berinteraksi dalam menyampaikan pesan pun juga pasti berbeda,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya berusaha untuk mengemas pesan dalam setiap komunikasi yang terkait dengan produk dan layanannya, lewat pesan yang sesuai dengan segmentasi.

“Harapannya, hal itu pada akhirnya dapat menyentuh mereka dengan strategi komunikasi tersebut dan membuat mereka menggunakan produk kami,” kata Indra.

Lebih lanjut, Indra bilang, jumlah pengguna aktif Maucash sejauh ini tercatat 500.000 per bulannya. Sementara itu, penyaluran pinjaman sejauh ini mencapai Rp 4,6 triliun.

“Harapannya, angka ini terus meningkat sejalan dengan produktivitas yang akan dihasilkan juga dari pinjaman tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Kredivo, yang mengklaim sebagai pelopor bisnis Paylater menilai munculnya pemain baru di industri ini, menandakan Paylater sebagai alternatif pembiayaan yang mudah diakses dan cepat, mampu menjadi solusi dari kesenjangan akses kredit di Indonesia.

"Paylater adalah sarana yang sangat baik untuk mempercepat inklusi finansial di Indonesia dan membantu masyarakat membangun riwayat kredit mereka, jadi kami menyambut baik kehadiran pelaku-pelaku baru di industri ini," ujar SVP Marketing and Communications Kredivo, Indina Andamari.

Indina menjelaskan, pihaknya mencatat peningkatan pengguna hingga 20 kali lipat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Sayangnya, ia enggan menyebutkan berapa besar kredit yang tersalurkan.

“Kredivo telah tumbuh sebagai brand Paylater terkemuka di Indonesia yang memiliki hampir 10 juta pengguna dan terintegrasi dengan ribuan merchant online maupun offline di Indonesia,” jelasnya.

Indina mengungkapkan, ke depan pihaknya optimistis bisa terus membuka akses kredit dengan fokus memperkuat penetrasi di kota tier 2 dan 3 melalui kemitraan bersama lebih banyak merchant.

Baca Juga: Persaingan Paylater Kian Ketat, Kredivo Buka Akses Kredit Pertama bagi Masyarakat

“Sebagai pionir Paylater di Indonesia, kami sangat menyadari betapa pentingnya menjaga fundamental bisnis di tengah dinamika industri yang terus berkembang untuk tetap menjadi yang terdepan dan menjaga momentum pertumbuhan positif,” ungkapnya.

Indina menuturkan, selain fokus pada fundamental bisnis, Kredivo juga akan terus melakukan ekspansi bisnis serta merambah ke layanan-layanan keuangan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×