kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia Naik Kelas dan Berdaya Saing Global


Kamis, 28 Juli 2022 / 18:35 WIB
Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia Naik Kelas dan Berdaya Saing Global
ILUSTRASI. Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia Naik Kelas dan Berdaya Saing Global


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gebrakan industri asuransi jiwa di Tanah Air mendapat atensi global karena menjual produk yang mengkaver Pandemi Covid-19. Selain nasabah lokal, produk ini pun diminati oleh warga negara tetangga, seperti Singapura. Fenomena tersebut menegaskan bahwa industri asuransi di Tanah Air sudah naik kelas, setara dan berdaya saing global.

Country Chair MDRT Indonesia, Dedy Setio, mengatakan, pihaknya sempat tertinggal, tetapi berusaha mengejar untuk satu level. Karena jika produk di luar negeri lebih baik, nasabah akan membeli di luar negeri. 

"Maka ada terobosan luar biasa ketika perusahaan kita bisa mengkaver pandemi covid-19, sementara di negara lain tidak. Saya sendiri mendapatkan 20 lebih nasabah dari Singapura, untuk cover pandemi. Jadi menurut saya saat ini kita sudah satu level dengan negara tetangga," ujar Dedy dalam siaran pers, Kamis (28/7/2022).

Untuk itu, melalui komunitas MDRT Indonesia, wadah agen profesional bertaraf global, terus mendorong profesionalisme agen asuransi jiwa melalui peningkatan kompetensi, sejalan dengan inovasi produk dari pelaku industri.

Baca Juga: Di Tengah Tekanan Ekonomi Global, OJK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan Masih Terjaga

"Kompetensi ini penting karena tidak hanya berdampak pada produktivitas tetapi juga  kapasitas agen asuransi sebagai financial planner yang handal sehingga setara dengan kemampuan agen asuransi di kawasan Asia, hingga global," jelas Dedy.

Sebab, menurut Dedy, tantangan industri keuangan ke depan semakin kompleks dengan hadirnya teknologi keuangan dan era digitalisasi asuransi. 

"Agen asuransi jiwa yang tidak meningkatkan kemampuan akan tertinggal dalam persaingan. Apalagi saat ini kita sedang memasuki masa post pandemic yang diharapkan akan membawa pergerakan bagi industri asuransi jiwa khususnya, dan perekonomian nasional pada umumnya," jelas Dedy.

Dia menambahkan, terobosan-terobosan baru, era digitalisasi akan terus memperkuat fundamental industri baik dari sisi tata kelola, penguatan sumber daya manusia, peningkatan profesionalisme agen, dll.

Maka dari itu, sebagian besar para pembicara yang kami hadirkan pada MDRT Day Indonesia 2022 ini adalah para agen profesional yang telah menjadi anggota MDRT selama lebih dari 10 tahun. Juga beberapa pembicara lain yang akan berbagi kesuksesan, dan kiat-kiat untuk bisa terus berkarya, produktif, dan tetap profesional. 

Baca Juga: OJK Jabarkan Dampak Ancaman Inflasi Global Terhadap Industri Asuransi

"Jadi MDRT Day ini menjadi momen berharga bagi para agen karena dapat menerima pemaparan dari para pembicara berkelas dan sarat pengalaman, yang tentunya dapat terus mendorong produktivitas dan profesionalisme agen asuransi jiwa," imbuhnya.

Jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia saat ini mencapai 580.000 orang, dan yang menjadi MDRT tidak sampai 0,5%-nya. Bahkan di dunia pun jumlah agen asuransi yang menjadi MDRT hanya sekitar 2 sampai 3% saja. 

Karena itulah, Dedy menegaskan bahwa menjadi anggota MDRT menjadi sangat istimewa. Dan ini tentu menjadi branding bagi para anggota MDRT dalam memperoleh nasabah. "Sebuah studi menyebutkan sebanyak 640 anggota baru MDRT yang terus mempertahankan keanggotaannya, hanya dengan 4 tahun saja menunjukan adanya rata-rata pertumbuhan sebesar 13,5% setiap tahunnya," papar Dedy.

Kennedy Sumarlie, Committee Chair of MDRT Day Indonesia 2022 menambahkan, jumlah peserta yang hadir mengikuti kegiatan MDRT Day Indonesia 2022 secara offline sebanyak 200 peserta, dan yang hadir online sebanyak lebih dari 3.400 peserta. 

Baca Juga: BPA AJB Bumiputera 1912 Akan Segera Ajukan Dokumen RPKP ke OJK

"Walaupun MDRT Day Indonesia pertama kali dilaksanakan secara hybrid, tidak mengurangi kualitas sebagai sarana untuk berkumpul, membangun network, dan belajar bersama," katanya.

MDRT Day Indonesia memang merupakan kegiatan seminar yang inspiratif dan selalu dinantikan oleh agen asuransi jiwa yang ingin berkembang menjadi agen bertaraf Internasional. Karena selain unsur entertainment, peserta dijamin akan mendapatkan insight berharga dari para pembicara yang tampil.

Kennedy menambahkan, dengan semakin terkendalinya pandemi, saat ini kita sedang memasuki masa post pandemic yang diharapkan akan membawa angin segar bagi industri asuransi jiwa khususnya, dan perekonomian nasional pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×