Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan mengintip peluang untuk kembali merilis obligasi sebelum 2017 berakhir. Pasar obligasi dinilai sedang dalam kondisi yang mendukung hal tersebut.
PT Astra Sedaya Finance contohnya. Perseroan berencana untuk merilis surat utang senilai Rp 1,8 triliun di kuartal keempat tahun ini. Direktur Utama Astra Sedaya Finance Jodjana Jody menyebut penerbitan tersebut adalah sisa plafon yang ada dalam Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III dengan total emisi Rp 10 triliun.
Menurutnya, tren bunga dari penerbitan obligasi saat ini cenderung makin kompetitif. Sehingga bisa membantu perseroan dalam pencarian sumber-sumber dana yang efisien dalam mendorong kinerja perusahaan.
Di sisi lain, ia menyebut memang ada pula surat utang yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat ini. "Namun rencana penerbitan ini bukan untuk refinancing tapi murni untuk modal kerja," kata dia.
Nilang obligasi jatuh tempo perseroan sendiri mencapai sekitar Rp 2,3 triliun. Untuk melunasinya, ia menybebut pihaknya bisa menutup dari cicilan para nasabah yang tiap bulannya bisa menyentuh Rp 2,5 triliun.
Pemain lain yang juga berencana untuk kembali menerbitkan surat utang adalah PT Adira Dinamika Multi Finance. Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila menyebut di kuartal keempat ini pihaknya berencana untuk merilis PUB baru.
Menurut dia seiring tren penurunan suku bunga dalam beberapa waktu ke belakang, tren bunga obligasi juga mulai melandai. Hal ini tentunya jadi kabar baik untuk mencari sumber dana yang makin kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
