kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Perusahaan Multifinance Targetkan Pertumbuhan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bekas


Rabu, 12 Februari 2025 / 19:23 WIB
Perusahaan Multifinance Targetkan Pertumbuhan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bekas
ILUSTRASI. Pembiayaan Kendaraan Bekas: Penjualan mobil bekas di Jakarta, Selasa (16/01/2024). Perusahaan pembiayaan atau multifinance membidik pertumbuhan kinerja di segmen pembiayaan kendaraan bekas.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan atau multifinance membidik pertumbuhan kinerja di segmen pembiayaan kendaraan bekas.

Ambil contoh PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang menetapkan target sebesar Rp 6 triliun di sepanjang tahun 2025. CNAF optimistis pembiayaan kendaraan bekas bakal terus melanjutkan pertumbuhan setiap tahunnya.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, mengatakan, salah satu strategi untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan mobil bekas adalah meningkatkan relationship dengan showroom berupa penambahan sumber daya dan memberikan loyalty program terhadap showroom.

Baca Juga: Adira Finance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Bekas Sebesar Rp 5,9 Triliun di 2024

"CNAF juga memberikan suku bunga yang bersaing dengan market dan tentunya menjadi salah satu alternatif pilihan untuk nasabah," ujarnya kepada Kontan, Senin (10/2).

Sampai akhir tahun 2024, penyaluran pembiayaan kendaraan bekas tumbuh sekitar 43% secara tahunan, mencapai Rp 6,33 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, penyaluran pembiayaan kendaraan bekas CNAF mencapai Rp 4,41 triliun.

"Adapun faktor pertumbuhan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas di CNAF pada tahun 2024 lalu masih banyaknya minat atau permintaan dari masyarakat terhadap kendaraan bekas,"  tuturnya.

Menurutnya, kendaraan bekas memiliki harga yang sangat terjangkau jika dibandingkan dengan kendaraan baru serta stock unit kendaraan bekas masih sangat melimpah. Ini jadi salah satu faktor mengapa pembiayaan kendaraan bekas masih diminati oleh konsumen.

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bekas Rp 5,5 Triliun

CNAF juga senantiasa mengadakan event-event untuk mendongkrak pertumbuhan pembiayaan baru kendaraan bekas seperti mengadakan bursa dan lelang kendaraan mobil bekas.

Pada sepanjang tahun ini PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas bisa mencapai sekitar Rp 5,5 triliun. 

Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan, terdapat beberapa faktor pendorong yang perusahaan identifikasi, seperti peningkatan permintaan dari segmen konsumen yang mencari alternatif kendaraan dengan harga lebih terjangkau.

"Kemudian, perbaikan daya beli masyarakat, serta ketersediaan stok kendaraan bekas berkualitas dari showroom rekanan," ujar Elisabeth kepada Kontan, Senin (10/2).

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Pembiayaan Kendaraan Bekas Rp 6 Triliun pada 2025

Selain itu, penguatan ekosistem digital dan kemitraan strategis juga menjadi faktor utama dalam mendukung pertumbuhan segmen ini.

Sepanjang tahun 2024 lalu, penyaluran pembiayaan kendaraan bekas oleh MUF mencapai senilai Rp 4,9 triliun atau menyumbang sebesar 23% dari total penyaluran pembiayaan MUF. 

Elisabeth bilang, pembiayaan kendaraan bekas masih menjadi salah satu fokus MUF, meskipun pasar mengalami berbagai dinamika. Pihaknya akan terus mengembangkan strategi untuk meningkatkan penetrasi di segmen ini agar dapat tumbuh lebih baik pada tahun 2025.

Untuk menjaga kinerja pembiayaan kendaraan bekas, MUF mengadopsi strategi terintegrasi yang berfokus pada kebutuhan konsumen. Seperti memperluas kemitraan strategis dengan showroom dan mitra kendaraan bekas terpercaya di seluruh Indonesia, sehingga dapat menawarkan pilihan kendaraan berkualitas dengan proses pembiayaan yang mudah. 

Selain itu, layanan digital seperti MUF Online Auto Show dan BSI OTO dioptimalkan untuk mempermudah konsumen dalam mengajukan pembiayaan secara cepat dan transparan, serta mengecek kendaraan secara online. 

Baca Juga: Perkuat Ekosistem Bisnis Mobil Bekas, ASLC Akan Terus Ekspansi Caroline.id Tahun ini

"Program promo khusus juga kami siapkan, termasuk suku bunga kompetitif dan biaya administrasi rendah, untuk menarik minat konsumen terhadap kendaraan bekas," lanjutnya.

Pada tahun 2025, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas bisa mencapai lebih dari 8% terhadap total pembiayaan perusahaan. Sayangnya, perusahaan tidak menjelaskan besaran nilainya.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan menyatakan, pada tahun lalu telah terjadi peralihan portofolio pembiayaan di BRI Finance dengan porsi pembiayaan konsumer sebesar 60%.

Hal ini berdampak pada penyaluran pembiayaan kendaraan bekas selama tahun 2024. Secara tren penjualan, pada kuartal I-2024 perusahaan mengklaim penjualan kendaraan bekas masih tumbuh positif, didukung kebutuhan transportasi menjelang ramadan dan idul fitri.

Baca Juga: Sejumlah Multifinance Sambut Positif Adanya Pemberian Insentif Opsen Pajak Kendaraan

"Pengalihan portofolio kendaraan bekas ini juga ditetapkan sebagai strategi bisnis BRI Finance tahun 2025 yang akan memaksimalkan pertumbuhan pembiayaan konsumer khususnya kendaraan mobil baru melalui transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan berkelanjutan," kata Wahyudi kepada Kontan, Senin (10/2).

Meskipun portofolio pembiayaan kendaraan bekas tidak sebesar kendaraan baru, BRI Finance tetap menerapkan beberapa strategi penguatan seperti menjalin kerja sama dengan showroom mobil bekas, serta memperkuat jaringan dengan customer-based BRI selaku induk perusahaan yang ingin memiliki kendaraan khususnya kendaraan bekas.

Selanjutnya: Nasib CPNS 2024: Ada Efisiensi Anggaran, Apakah Penetapan NIP Bakal Molor?

Menarik Dibaca: 10 Ciri-Ciri Jerawat akan Sembuh, Rasa Nyeri dan Ukurannya Berkurang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×