kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peserta asuransi pertanian di Cianjur kian banyak


Selasa, 17 Mei 2016 / 13:10 WIB
Peserta asuransi pertanian di Cianjur kian banyak


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

Cianjur. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Cianjur, Jawa Barat (Jabar) mencatat jumlah petani yang mengikuti program asuransi usaha tani padi (AUTP) atau asuransi pertanian meningkat. Berdasarkan data Februari, AUTP baru terealisasi di 44 kelompok tani di tiga kecamatan dengan total lahan seluas 507,75 hektare. Memasuki masa tanam April hingga September, lahan yang sudah diasuransikan mencapai 1.100 hektare dari target 6.500 hektare lahan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Cianjur, Dadan Harmilan mengatakan, awalnya AUTP baru mencakup di 44 kelompok tani di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Cikadu seluas 117,72 hektare dengan 5 kelompok, Cijati seluas 44,34 hektare dengan 2 kelompok dan Bojongpicung seluas 345,69 hektare dengan 37 kelompok.

"Kini lahan (yang diasuransikan) bertambah menjadi tujuh kecamatan. Kecamatan Cibeber, Takokak, Cilaku dan Cileles telah mengikuti AUTP," kata Dadan, Selasa (17/5).

Meskipun baru mencapai 10%  dari target, proses peningkatan akan terus berlangsung karena sebagian besar petani sudah mengetahui manfaat dari AUTP. Salah satunya paham akan ketentuan mengenai luas sawah gagal panen yang bisa mendapat ganti rugi.

"Petani bisa mendapatkan ganti rugi apabila terjadi gagal panen mencapai 75% dari luas sawah yang diasuransikan. Petani biasanya melihat dan menunggu, tapi sekarang sudah tahu pentingnya AUTP, jaminan ganti rugi jika gagal panen menjadi alasan petani ikut asuransi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×