kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Pilihan Investasi Makin Beragam, Simak Strategi Bank Raya Tingkatkan Pertumbuhan DPK


Kamis, 18 September 2025 / 18:28 WIB
Diperbarui Kamis, 18 September 2025 / 18:30 WIB
Pilihan Investasi Makin Beragam, Simak Strategi Bank Raya Tingkatkan Pertumbuhan DPK
ILUSTRASI. Kontan - Bank Raya Kilas Online


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Instrumen investasi yang semakin beragam tampaknya menjadi tantangan bagi perbankan dalam menghimpun dana pihak ketiga (DPK) nasabah. Melihat situasi ini, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) telah menyiapkan beragam strategi untuk menjaga pertumbuhan raihan DPK. 

Bagi perseroan, sekalipun banyak pilihan investasi, sejatinya deposito masih merupakan salah satu simpanan yang menarik untuk ditawarkan kepada masyarakat.

Namun, Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi mengatakan jika fenomena ini turut menjadi tantangan perbankan dalam menghimpun pertumbuhan DPK. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus berinovasi supaya produk bisa tetap relevan.

“Namun demikian, Bank Raya menyadari bahwa ragam produk investasi maupun inovasi dari kompetitor menjadi tantangan bagi Bank Raya untuk pertumbuhan DPK,” kata Rustarti kepada Kontan, Selasa (18/9/2025).

Baca Juga: Strategi Bank Raya Menghadapi Kompetisi Bank Digital di Tanah Air

Merujuk laporan keuangan Bank Raya, simpanan deposito mengalami stagnasi, yaitu dari sebelumnya Rp 6 triliun di Juli 2024, sekarang Rp 5,9 triliun per Juli 2025. Rustarti mengatakan bahwa posisi simpanan tersebut masih relatif terjaga dan sejalan dengan strategi Bank Raya untuk terus meningkatkan ekspansi produk CASA yaitu Tabungan dan Giro.

Apabila dilihat, posisi Juni 2024 dana CASA Bank Raya sebesar Rp 2,3 triliun meningkat 7,6% menjadi Rp 2,5 triliun pada Juni 2025, yang didorong oleh pertumbuhan digital saving yang tumbuh 66,6% dari Rp 891 miliar menjadi Rp1,5 triliun pada Juni 2025. 

“Saat ini, yang menjadi fokus Bank Raya adalah terus menjaga kondisi likuiditas dengan baik, dan hal ini berhasil dicapai,” lanjutnya.

Likuiditas yang terjaga ini dapat dilihat dari berbagai rasio yang tercatat baik, seperti rasio LDR sebesar 86,74%, rasio RIM sebesar 92,67% serta rasio NSFR dan LCR yang masing-masing sebesar 313,41% dan 154,08%.

Baca Juga: Digital Saving di Bank Raya Tumbuh 66% pada Semester I-2025

Berbagai inovasi yang dilakukan bank untuk menghimpun DPK. Salah satunya dengan menciptakan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan nasabah dan juga terus meningkatkan kualitas dan realibilitas dari aplikasi Raya Apps. Pun dengan pengembangan loyalty program yang memberikan fasilitas bebas biaya administrasi dan bebas biaya transfer kepada nasabah existing.

Sementara itu, terkait potensi penyesuaian suku bunga deposito Bank Raya terhadap suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) telah turun menjadi 4,75%, ia bilang pihaknya akan terus melakukan evaluasi. Namun, menurutnya  saat ini suku bunga yang ditawarkan masih cukup bersaing.

“Dalam melakukan penyesuaian suku bunga deposito, selain mempertimbangkan kebijakan Bank Indonesia terkait reference rate, Bank Raya juga memperhatikan kondisi likuiditas industri maupun internal Bank Raya serta dengan tetap mengevaluasi suku bunga yang diterapkan oleh peers,” pungkasnya.

Selanjutnya: Core Concept Living Luncurkan Hunian Skandinasia di Bali, Harga Mulai Rp 8 Miliar

Menarik Dibaca: Cara Buat Foto di Lift Pakai Prompt Gemini AI! Ada Kumpulan Prompt Lainnya juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×