Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Tbk (AGRO) berharap untuk terus tumbuh di tahun 2025. Perseroan telah menetapkan sejumlah target mulai dari pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga (DPK), dan laba.
Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi mengatakan, bank berkode saham AGRO ini bakal fokus menumbuhkan kredit digital.
Bagaimana tidak, pertumbuhan kredit digital AGRO di kuartal pertama tahun 2025 ini melesat 63,9% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 6,3 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun di kuartal l tahun lalu.
“Kita agak confidence bahwa ini (kredit digital) bisa double digit 30%–40% itu masih manageable untuk Bank Raya,” ungkap Tiwi, sapaan akrabnya, dalam Investalk Series AGRO secara daring, Jumat (16/5).
Baca Juga: Pengguna Raya Apps, Bank Raya Indonesia (AGRO), Tumbuh 57% pada Kuartal I-2025
Namun untuk total kredit, AGRO menargetkan pertumbuhan single digit di rentang 5%-8%. Sebagai informasi, total kredit AGRO di kuartal l 2025 tercatat tumbuh 8,7% YoY mencapai Rp7,34 triliun dari sebelumnya Rp 6,75 triliun.
Sementara untuk DPK, AGRO mengakui ketatnya likuiditas menjadi tantangan utama pertumbuhannya. Maka, Tiwi berharap Bank Indonesia bakal menurunkan suku bunganya.
Baca Juga: Laba Bank Raya Indonesia (AGRO) Melesat 84,7% Jadi Rp 16,92 miliar di Kuartal I 2025
“Digital saving bisa tumbuh 55%, nah itu kita juga akan tetap jaga pertumbuhan positif. Untuk DPK yang akan kita jaga adalah di sisi LDR (loan to deposit ratio)-nya juga, kita akan jaga di kisaran 85%-87%,” bidik Tiwi.
Adapun untuk laba, AGRO berani menarget pertumbuhan double digit di tahun ini. Sebab, laba AGRO tumbuh sama memuaskannya dengan kredit digital, yakni sebesar Rp 16,92 miliar, naik 84,7% YoY dari Rp 9,16 miliar di kuartal l tahun 2024.
Selanjutnya: Hadapi Tantangan Berat, Asumsi Makroekonomi APBN 2025 Diprediksi Meleset
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Sunscreen SPF 50 untuk Wajah, Benarkah Lebih Bagus dari SPF 30?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News