Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 507,02 triliun per Februari 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan nilai piutang pembiayaan per Februari 2025 tumbuh 5,92% secara Year on Year (YoY).
Pertumbuhan Februari 2025 terbilang melambat, jika dibandingkan posisi Januari 2025.
"Adapun per Januari 2025 tumbuh 6,04% YoY dengan nilai Rp 504,33 triliun," ujarnya dalam konferensi pers RDK OJK, Jumat (11/4).
Baca Juga: Menilik Kinerja Penyaluran Pembiayaan Sejumlah Multifinance pada Kuartal I-2025
Agusman menerangkan profil risiko pembiayaan tetap terjaga, yang mana Non Performing Financing (NPF) Net tercatat sebesar 0,92% per Februari 2025. Adapun nilai tersebut membaik dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,93%.
Agusman menambahkan Non Performing Financing (NPF) Gross perusahaan pembiayaan per Februari 2025 sebesar 2,87%. Angka itu membaik, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,96%.
Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat menurun, yaitu sebesar 2,20 kali per Februari 2025, sedangkan posisi Januari 2025 sebesar 2,21 kali.
"Namun, masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali," kata Agusman.
Selanjutnya: OJK Catat Empat Perusahaan Pembiayaan Belum Penuhi Ekuitas Minimum Rp 100 Miliar
Menarik Dibaca: Hujan Petir di Bandung, Ini Prakiraan Cuaca Besok (12/4) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News