kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Piutang Pembiayaan Multifinance Kendaraan Bermotor Rp 408,7 Triliun di September 2024


Rabu, 06 November 2024 / 17:12 WIB
Piutang Pembiayaan Multifinance Kendaraan Bermotor Rp 408,7 Triliun di September 2024
ILUSTRASI. Pembiayaan Multifinance: Kredit motor di sebuah diler motor di Depok, Jawa Barat,Kamis (18/4/2024).OJK menyampaikan piutang pembiayaan multifinance dari lini kendaraan bermotor mencatatkan kinerja positif.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan piutang pembiayaan multifinance dari lini kendaraan bermotor mencatatkan kinerja positif. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan piutang pembiayaan multifinance dari lini kendaraan bermotor mencapai Rp 408,72 triliun per September 2024. 

"Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 9,93%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Rabu (6/11).

Agusman mengatakan hal itu menunjukkan penyaluran pembiayaan masih tetap tumbuh positif di tengah penurunan penjualan kendaraan bermotor. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) pada September 2024 hanya 72.667 unit. Pencapaian itu turun 4,8% dari Agustus 2024 yang terjual sebanyak 76.304 unit. 

Baca Juga: Fintech Lending dengan TWP90 di Atas 5% Bertambah Menjadi 22 per September 2024

Adapun penjualan dealer ke konsumen atau retail sales pada September 2024 sebanyak 72.366 unit. Nilai itu turun 5,8% atau dari 76.808 unit pada Agustus 2024. 

Sementara itu, periode Januari-September 2024 penjualan kendaraan wholesales mencapai 633.218 unit. Nilai itu turun 122.560 unit atau 16,2%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 755.778 unit.

Adapun penjualan retail sales periode Januari-September 2024 sebanyak 657.223 unit. Nilai itu turun 11,9% atau 89.023 unit, dibanding periode yang sama tahun lalu dengan penjualan 746.246 unit.

Untuk lebih mengembangkan industri perusahaan pembiayaan, Agusman menyampaikan OJK telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028 yang dapat menjadi panduan arah pengembangan dan penguatan industri ke depan. 

Baca Juga: OJK Beberkan Penyebab 14 Fintech Lending Belum Penuhi Modal Minimum Rp 7,5 Miliar

Selanjutnya: Harga Pangan Hari Ini, Rabu (6/11): Beras, Bawang, Cabai, Daging Sapi, Telur Naik

Menarik Dibaca: Allianz Indonesia Ingatkan Generasi Muda Disiplin Merencanakan Finansial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×