kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.500   8,00   0,05%
  • IDX 7.771   -59,51   -0,76%
  • KOMPAS100 1.082   -7,48   -0,69%
  • LQ45 791   -5,92   -0,74%
  • ISSI 264   -1,30   -0,49%
  • IDX30 410   -3,55   -0,86%
  • IDXHIDIV20 476   -4,17   -0,87%
  • IDX80 120   -0,68   -0,57%
  • IDXV30 129   -0,28   -0,22%
  • IDXQ30 132   -1,32   -0,99%

PKE Indonesia Eximbank (LPEI) Naik 72% pada Semester I-2025


Senin, 01 September 2025 / 10:33 WIB
PKE Indonesia Eximbank (LPEI) Naik 72% pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Total penyaluran pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) mencapai Rp 5,5 triliun di semester I-2025, naik 72% YoY


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang dijalankan Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) mencatat pertumbuhan signifikan pada paruh pertama 2025. 

Total penyaluran pembiayaan PKE tercatat mencapai Rp 5,5 triliun, meningkat sebanyak 72% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,19 triliun. 

Secara proporsi, fasilitas pembiayaan PKE juga naik dari 10% menjadi 15% dari total portofolio pembiayaan LPEI. 

Pelaksana Tugas Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Sukatmo Padmosukarso menyampaikan, peningkatan ini sejalan dengan strategi lembaga memperluas dukungan ke sektor-sektor strategis dan kawasan non-tradisional.

Baca Juga: Laba Indonesia Eximbank (LPEI) Tumbuh 13% pada Semester I-2025, Capai Rp 101 Miliar

“Berbagai program PKE telah mengakselerasi sektor-sektor industri strategis, salah satunya program PKE Industri Farmasi yang telah mendorong ekspor vaksin, obat-obatan seperti obat tetes mata, dan peralatan medis seperti jarum suntik hasil produksi Indonesia kemancanegara,” ujar Sukatmo dalam keterangan resmi, Sabtu (30/8/2025).

Selain aspek keuangan, Indonesia Eximbank juga mencatat kinerja positif pada pelaksanaan mandat non-keuangan dalam bentuk layanan jasa konsultasi, seperti Program Desa Devisa dan Coaching Program for New Exporter (CPNE) sebagai bentuk nyata kontribusi Indonesia Eximbank terhadap pembangunan ekonomi lokal. 

Sepanjang semester I-2025, Indonesia Eximbank telah mendampingi 192 Desa Devisa baru dari berbagai komoditas, menjadikan jumlah Desa Devisa binaan Indonesia Eximbank mencapai 2.037 Desa Devisa sejak 2019.

Program CPNE juga mengalami peningkatan dengan sebanyak 647 peserta mengikuti berbagai kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas ekspor dari Indonesia Eximbank.

Indonesia Eximbank juga berhasil mencetak 209 eksportir baru dengan nilai ekspor mencapai Rp 4,3 miliar dan membantu UKM Indonesia memperluas aktivitas ekspornya melalui 25 sesi business matching dengan nilai transaksi Rp 1,86 miliar. 

Baca Juga: LPEI Salurkan Pembiayaan dan Penjaminan US$ 30 Juta untuk Petro Oxo Nusantara

“Kami meyakini bahwa pendampingan ini menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing produk ekspor, dari tingkat desa hingga nasional,” ujar Sukatmo.

Ke depan, prioritas akan diberikan pada skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE), sambil tetap melayani penugasan umum. Lembaga ini juga akan menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor jangka pendek dan panjang, serta solusi pembiayaan bagi perusahaan Indonesia yang berinvestasi atau menjalankan proyek di luar negeri yang tidak dapat dibiayai oleh perbankan Indonesia.

Selanjutnya: Ini Rahasia Panjang Umur Warren Buffett di Usia 95 Tahun

Menarik Dibaca: Promo A&W Tiap Senin September 2025, 2 Ayam dan Gratis Chicken Wing Mulai Rp 42.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×