Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menggenjot kesejahteraan melalui peningkatan Usaha Kecil dan Mikro (UKM), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tahun ini menargetkan untuk memberikan pembiayaan pada 2 juta nasabah dengan kelompok sasaran ibu-ibu prasejahtera.
Tapi, melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), PNM telah menyalurkan pembiayaan 2,1 juta nasabah.
Head of Corporate Secretary PNM Errinto Pardede menyebut, dari informasi terakhir, Mekaar telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,55 trilliun kepada ibu-ibu prasejahtera. Kontribusi program ini sebesar 35% dari seluruh portofolio pembiayaan PNM.
Rasio kredit yang bermasalah pun kecil, yaitu 0,2% dari seluruh kredit yang tersalurkan.
Mekaar merupakan program PNM yang berfokus memberikan pembiayaan kepada ibu-ibu prasejahtera yang membutuhkan dana dan keterampilan. Melalui Mekaar, ibu-ibu tersebut dikelompokkan sesuai dengan kemampuannya. "Ada 10-30 orang dalam satu kelompok," kata Errinto.
Sasaran Mekaar bukan hanya ibu-ibu yang sudah memulai usaha, tetapi juga bagi para ibu-ibu yang berkomitmen untuk membuka usaha. Bagi ibu-ibu yang akan membuka usaha, PNM memberikan pendampingan selama satu tahun. "Juga bertujuan sebagai kontrol," jelas Errinto.
Pembiayaan yang diberikan PNM melalui Mekaar dilakukan tanpa agunan. Adapun variasi pembiayaan berkisar di antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News