kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sudah lunasi utang jatuh tempo, PNM gunakan seluruh obligasi untuk pembiayaan


Jumat, 22 November 2019 / 13:42 WIB
Sudah lunasi utang jatuh tempo, PNM gunakan seluruh obligasi untuk pembiayaan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) telah merilis Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap II Tahun 2019 senilai Rp 1,35 triliun pada November ini. Obligasi ini merupakan rangkaian Obligasi Berkelanjutan III PNM sebesar Rp 6 triliun.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi bilang obligasi ini murni digunakan untuk sumber pembiayaan persero. Walaupun Ia mengaku memang terdapat juga utang obligasi yang sudah jatuh tempo.

Baca Juga: PNM ajukan target pembiayaan Rp 26 triliun kepada OJK dan pemegang saham

“Obligasi yang kita terbitkan murni 100% untuk modal kerja pembiayaan untuk produk pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Memang kemarin sudah ada obligasi jatuh tempo sekitar Rp 660 miliar. Itu sudah kita bayarkan diawal bulan ini, jadi tidak pakai penerbitan obligasi ini,” ujar Arief di Jakarta pada Jumat (22/11).

Memang hingga akhir tahun, Arief memproyeksi pembiayaan persero bisa mencapai Rp 22 triliun hingga Rp 23 triliun. Adapun hingga 21 November 2019, PNM sudah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 20.6 triliun. Dari jumlah tersebut Rp 17,5 triliun disalurkan melalui produk Mekaar.

Asal tahu saja, Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap II Tahun 2019 terdiri dari dua seri. Obligasi seri A PNM memiliki nilai pokok Rp 586,5 miliar. Obligasi yang bertenor tiga tahun ini menawarkan bunga tetap 8,4% per tahun.

Sedangkan obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 763,5 miliar. Obligasi dengan tenor lima tahun ini menawarkan suku bunga tetap 8,75% per tahun.

Baca Juga: PNM proyeksi pembiayaan senilai Rp 23 triliun tahun ini

Masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pada 22-25 November 2019 dengan penjatahan pada 26 November dan distribusi obligasi secara elektronik pada 28 November. PNM akan mencatatkan obligasi ini di Bursa Efek Indonesia pada 29 November 2019.

PNM menunjuk tiga sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Ketiga sekuritas ini adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×