Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi kredit mikro bank pembangunan daerah (BPD) dan bank swasta tergerus. Sedangkan porsi kredit mikro bank BUMN dan bank asing masih naik.
Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 226,7 triliun atau naik 15,12% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama 2017 Rp 196 triliun.
Dari kredit mikro yang disalurkan perbankan ini, sebanyak 86% disalurkan oleh bank BUMN, disusul bank swasta 7,4% dan bank BPD 5,8% sedangkan sisanya bank asing.
Porsi kredit bank BPD turun dari Agustus 2017 7,6% ke 7,4%. Untuk porsi kredit bank swasta juga turun dari 7,6% ke 7,4%. Lalu, porsi kredit mikro bank BUMN naik dari 85% ke 86%.
Sedangkan porsi kredit bank asing naik 0,3% ke 0,4%. Secara pertumbuhan per jenis kelompok bank, bank asing mencatat pertumbuhan paling tinggi 73% yoy disusul bank BUMN 16% yoy, bank swasta 16% yoy dan bank BPD 1% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News