kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Potensi kredit UMKM masih besar, bank harus ambil peluang


Jumat, 26 Februari 2021 / 18:06 WIB
Potensi kredit UMKM masih besar, bank harus ambil peluang
ILUSTRASI. Perajin batik di Kampung Batik Cibuluh, Bogor, Senin (08/02). KONTAN/Baihaki/08/02/2021


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Diharapkan, langkah-langkah tersebut dapat menyelesaikan tiga permasalahan UMKM akibat Covid-19, seperti permasalahan cashflow yakni hambatan distribusi dan penjualan menurun, berdampak negatif pada cashflow, lalu modal karena penurunan laba dan meningkatnya pengeluaran rutin yang menggerus modal UMKM, serta bahan baku sebab kenaikan harga dan terbatasnya supply bahan baku mempersulit proses produksi.

“Apakah UMKM bisa melewati krisis? Bisa! Dengan meningkatkan kapasitas dan tidak hanya bertahan tapi bisa naik kelas,” papar Yunita.

Dalam menopang sektor UMKM di masa pandemi saat ini, peran perusahaan penjamin sangatlah penting. Salah satu badan usaha milik negara yang bergerak di penjaminan kredit, PT Askrindo mendapatkan mandat dari pemerintah untuk mendorong roda bisnis UMKM dengan memberikan penjaminan kredit melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program kredit modal kerja (KMK) dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Baca Juga: Saham Bank Neo Commerce (BBYB) melesat ratusan persen, ini penjelasan manajemen

Direktur Utama Askrindo Dedi Sunardi mengatakan, sampai dengan Januari 2021 Askrindo telah menjamin kredit modal kerja dalam program PEN yang mencapai Rp10,7 triliun yang diberikan kepada 444,3 ribu UMKM. Pemberian kredit ini berhasil menyerap 1,2 juta tenaga kerja. “Hari ini kita melakukan kordinasi dengan beberapa Himbara dan difasilitasi oleh Kemenkop untuk melakukan akselerasi pertumbuhan PEN ini,” ucap Dedi.

Sementara kredit usaha rakyat (KUR) yang telah dijamin oleh Askrindo mencapai Rp455 triliun yang diberikan kepada 22,8 juta UMKM dan berhasil menyerap 43,2 juta tenaga kerja. Sepanjang tahun 2020, KUR yang dijamin Askrindo didominasi oleh sektor perdagangan. Sebanyak Rp54,68 triliun atau 49,3% dari total penyaluran penjaminan mengalir ke sektor ini.

Asal tahu saja, dua perusahaan BUMN yakni Askrindo dan Jamkrindo diberikan penugasan oleh pemerintah untuk menjamin kredit dari pelaku usaha UMKM atas kredit modal kerja yang diberikan oleh perbankan melalui kredit modal kerja (KMK) pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang tertuang dalam KMK No 34/KMK No. 3b05/KMK.08/2020.

Selanjutnya: Kata BCA soal kasus nasabah yang menggunakan dana salah transfer senilai Rp 51 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×