Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Asuransi Jasa Tania Tbk menilai perkembangan ekonomi makro di tahun ini menantang. Kondisi ini ikut memengaruhi laju bisnis asuransi umum.
Melihat kondisi ini, Direktur Jasa Tania Ade Zulfikar bilang perusahaannya harus makin selektif dalam memilih risiko. Tak semua potensi bisnis langsung digarap oleh Asuransi Jasa Tania.
Memang hal ini berdampak pada perolehan premi bruto yang susut 23,1% menjadi Rp 200,7 miliar sampai bulan September 2016. Tapi di saat yang sama laba periode berjalan justru naik 19,6% jadi Rp 21,3 miliar. "Kami melakukan seleksi risiko yang lebih ketat atas risiko tinggi," katanya, Rabu (2/11).
Seleksi risiko ini memang berbuah turunnya beban klaim bruto yang ditanggung Jastan. Yakni dari Rp 111,1 miliar menjadi Rp 84,8 miliar.
Ia menambahkan masih belum menentunya pergerakan ekonomi ini diakuinya membuat perseroan sulit memprediksi besaran premi yang bisa dikantongi sampai akhir tahun nanti. Tapi soal laba sebelum pajak, Ade bilang pihaknya berupaya agar bisa mencapai angka Rp 26,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News