kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Premi bisnis syariah Sun Life terkerek 46%


Selasa, 22 April 2014 / 14:10 WIB
Premi bisnis syariah Sun Life terkerek 46%
ILUSTRASI. Ini 3 Cara Edit Foto Anime via CapCut, FacePlay, hingga Avatoon


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Alhamdulilah. Kendati aktivitas usaha asuransi berprinsip syariah PT Sun Life Financial Indonesia masih terbilang piyik, yakni baru mulai pada Desember 2011, perkembangan bisnisnya cukup menggembirakan. Hingga akhir tahun lalu saja, pendapatan preminya tembus Rp 57 miliar bertumbuh 46% ketimbang realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 39 miliar.

Bert Paterson, Direktur Utama Sun Life menuturkan, pertumbuhan bisnis syariahnya tidak terlepas dari usaha manajemen untuk melakukan pelatihan terhadap tenaga pemasar. “Sebanyak 80% dari total agen kami saat ini sudah berlisensi syariah, dari target awal 75%,” ujarnya, Selasa (22/4).

Hingga pertengahan April ini, perseroan tercatat mencetak 7.800 agen. Kanal distribusi keagenan ini berkontribusi sebanyak 16% terhadap bisnis syariah perseroan yang berbasis di Kanada tersebut.

Perseroan juga telah bermitra dengan dua bank mitra untuk mendistribusikan produk asuransi syariah. Yakni, OCBC NISP Syariah dan Bank CIMB Niaga Syariah.

“Salah satu alasan saya datang dari Bahrain ke Indonesia, yaitu Sun Life ingin mengembangkan bisnis syariahnya. Jadi, kami memang serius untuk membesarkan bisnis ini,” terang Bert.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×