Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Di sepanjang tahun lalu, PT BNI Life Insurance mengantongi pendapatan premi Rp 1,53 miliar triliun atawa terkerek naik 22,86% ketimbang tahun sebelumnya sebesar Rp 1,24 triliun.
Kinerja kinclong itu ditopang kenaikan premi bisnis baru yang melejit 34,3%. Padahal, pencapaian industri minus 4,4%.
A Junaedy Ganie, Direktur Utama BNI Life mengatakan, pertumbuhan premi bisnis baru itu juga diimbangi kenaikan renewal business sebesar 31,6%.
“Ini menunjukkan kemampuan BNI Life untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas nasabah kepada perusahaan,” ujarnya melalui pers rilis yang diterima KONTAN, akhir pekan lalu.
Selain itu, premi dari kanal distribusi kerja sama dengan bank (bancassurance) anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini juga melesat 40,5%, yaitu dari Rp 698,1 miliar menjadi Rp 981,3 miliar. Pertumbuhan jalur pemasaran ini lantaran meningkatnya sinergi dengan mitra bisnis BNI Life.
Adapun, di segmen asuransi kelompok, Junaedy mengklaim, BNI Life membukukan premi sebesar Rp 376,8 miliar. Lalu lini keagenan terkerek sebesar Rp 171,6 miliar.
“BNI Life melakukan revitalisasi keagenan melalui restrukturisasi organisasi dan menambah jumlah agen berlisensi menjadi 1.708 meningkat 39%,” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News