kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.726   1,00   0,01%
  • IDX 8.484   69,71   0,83%
  • KOMPAS100 1.175   11,54   0,99%
  • LQ45 854   8,12   0,96%
  • ISSI 296   2,87   0,98%
  • IDX30 443   2,98   0,68%
  • IDXHIDIV20 513   2,49   0,49%
  • IDX80 132   1,47   1,12%
  • IDXV30 136   0,46   0,34%
  • IDXQ30 141   0,72   0,51%

Premi Great Eastern General Insurance (GEGI) Capai Rp 821 Miliar per Oktober 2025


Senin, 24 November 2025 / 13:27 WIB
Premi Great Eastern General Insurance (GEGI) Capai Rp 821 Miliar per Oktober 2025
ILUSTRASI. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) catat premi Rp 821 miliar hingga Oktober 2025, atau naik 14% YoY


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatat kinerja positif hingga akhir Oktober 2025. Perusahaan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 821 miliar, tumbuh 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Marketing GEGI, Linggawati Tok menyampaikan bahwa di sepanjang tahun 2025, pihaknya menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 953 miliar. Ia memandang, momentum perpanjangan sejumlah akun besar pada November dan Desember menjadi penopang utama tercapainya proyeksi tersebut. 

Kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan perolehan premi dalam sisa dua bulan terakhir,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (21/11/2025).

Linggawati menyebut, kontributor terbesar premi GEGI tetap berasal dari lini asuransi harta benda dengan nilai Rp 470 miliar, meningkat 21% secara tahunan. 

Baca Juga: Amar Bank Tawarkan Pembiayaan Untuk Industri Film Hingga Rp 5 Miliar

Produk ritel seperti asuransi perjalanan, kecelakaan diri, dan gadget juga mencatat lonjakan signifikan hingga 200%, ditopang meningkatnya mobilitas masyarakat dan kebutuhan perlindungan perangkat digital.

Namun, tidak semua lini membukukan pertumbuhan. Asuransi kendaraan bermotor tercatat stagnan seiring melemahnya penjualan kendaraan. 

Sementara itu, lini asuransi rekayasa tertekan akibat perlambatan proyek konstruksi sepanjang tahun, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam menjaga keseimbangan portofolio.

Menjelang penutupan tahun, GEGI menyiapkan beberapa langkah strategis untuk mendorong kinerja premi dan menjaga profitabilitas. Langkah tersebut meliputi penyesuaian harga sesuai kebutuhan pasar, optimalisasi tingkat renewal retention hingga 100%, dan penguatan distribusi digital khususnya untuk produk ritel yang mengalami pertumbuhan tinggi.

Perusahaan juga memperluas kolaborasi dengan mitra strategis di sektor perbankan dan e-commerce guna memperlebar basis pemasaran.

“Dengan strategi ini, kami berharap tidak hanya mencapai target premi, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di industri asuransi umum,” kata Linggawati.

Selanjutnya: Restitusi Meningkat 36,4%, Realisasi Penerimaan Pajak Amblas Hingga Oktober 2025

Menarik Dibaca: Sambut Liburan dengan Promo Holiyay Bakmi GM Menu Favorit dalam Satu Paket Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×