Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Masyarakat mulai terbiasa menggunakan duit gesek dari plastik. Hal ini terlihat dari transaksi lewat kartu prepaid BNI pada TransJakarta yang mencapai 1.000 kali per hari.
"Itu koridor 1 saja, yang paling ramai," ujar Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto.
Sekitar seminggu atau 2 minggu lagi BNI akan membuka interkoneksi dan inoperabilitas e-money TransJakarta untuk koridor 3 rute Pasar Baru-Kalideres. Sekarang, interkoneksi e-money 5 bank yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank DKI, dan BCA ini memang baru ada di koridor 1 rute Blok M-Kota.
BNI mencatat, jumlah kartu prepaid-nya hanya tersebar 200.000 unit sejak dikeluarkan tahun 2010. "Secara umum prabayar memang belum kami dorong secara agresif," ucap Darmadi.
Pada kuartal ketiga tahun ini, kartu prepaid BNI akan mengalami perubahan platform. "Teknologi akan kami ubah," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Peminat sukuk ritel bisa Rp 16 triliun
Bank BNI akan jual BNI Life
Rupiah masih melemah
