Reporter: Vina Destya | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk asuransi tradisional masih mendominasi perolehan premi PT BNI Life Insurance atau BNI Life.
Selama tiga tahun terakhir, premi produk tradisional menyumbang 66% total perolehan premi BNI Life. Selebihnya atau 34% dari asuransi unitlink atau paydi (produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi).
Tahun ini pun trennya masih sama. Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan menyebutkan, pendapatan premi BNI Life sampai Juni 2023, malah sebanyak 77% diantaranya dari produk asuransu tradisional. Sementara, sisanya dari produk paydi.
“Perubahan komposisi tersebut dikarenakan adanya perubahan aturan baru mengenai produk paydi,” ujar Eben kepada Kontan.co.id, Minggu (13/8).
Baca Juga: BNI Life Targetkan Pendapatan Premi Tumbuh 18% di Tahun Ini
Eben sebelumnya menyatakan, pendapatan premi BNI Life di Semester I-2023 ditopang premi produk tradisional sebesar Rp 1,84 triliun.
Sedangkan pendapatan premi produk unitlink mencatatkan kontribusi 23% atau sebesar Rp 561 miliar.
Eben menambahkan, saat ini BNI Life menyusun strategi untuk lebih fokus menjual produk asuransi tradisional untuk nasabah individu atau perorangan.
“Sedangkan untuk nasabah kumpulan seperti grup atau perusahaan penjualannya fokus kepada kedua produk tersebut, paydi dan tradisional,” kata Eben.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News