kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Produk Asuransi Tradisional Mendominasi Pendapatan Premi BNI Life


Minggu, 13 Agustus 2023 / 12:06 WIB
Produk Asuransi Tradisional Mendominasi Pendapatan Premi BNI Life
ILUSTRASI. Aktivitas di kantor PT BNI Life. Produk asuransi tradisional masih mendominasi perolehan premi PT BNI Life Insurance atau BNI Life.


Reporter: Vina Destya | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk asuransi tradisional masih mendominasi perolehan premi PT BNI Life Insurance atau BNI Life.

Selama tiga tahun terakhir, premi produk tradisional menyumbang 66% total perolehan premi BNI Life. Selebihnya atau 34% dari asuransi unitlink atau paydi (produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi).

Tahun ini pun trennya masih sama. Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan menyebutkan, pendapatan premi BNI Life sampai Juni 2023, malah sebanyak 77% diantaranya dari produk asuransu tradisional. Sementara, sisanya dari produk paydi.

“Perubahan komposisi tersebut dikarenakan adanya perubahan aturan baru mengenai produk paydi,” ujar Eben kepada Kontan.co.id, Minggu (13/8).

Baca Juga: BNI Life Targetkan Pendapatan Premi Tumbuh 18% di Tahun Ini

Eben sebelumnya menyatakan, pendapatan premi BNI Life di Semester I-2023 ditopang premi produk tradisional sebesar Rp 1,84 triliun.

Sedangkan pendapatan premi produk unitlink mencatatkan kontribusi 23% atau sebesar Rp 561 miliar.

Eben menambahkan, saat ini BNI Life menyusun strategi untuk lebih fokus menjual produk asuransi tradisional untuk nasabah individu atau perorangan.

“Sedangkan untuk nasabah kumpulan seperti grup atau perusahaan penjualannya fokus kepada kedua produk tersebut, paydi dan tradisional,” kata Eben.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×