kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proses implementasi kartu debit chip Bank Mandiri terhambat pandemi corona


Jumat, 10 Juli 2020 / 17:11 WIB
Proses implementasi kartu debit chip Bank Mandiri terhambat pandemi corona
ILUSTRASI. Nasabah memperlihatkan kartu debit Bank Mandiri yang sudah menggunakan chip di Bank Mandiri Jakarta, Jumat (22/3). Hingga Februari lalu, sebanyak 35,2 % kartu ATM/debit Bank mandiri sudah menggunakan chip. Bank Mandiri menargetkan sebanyak 50% kartu di ak


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses implementasi kartu debit chip pada sejumlah bank terhambat akibat pandemi Covid-19. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus tersebut telah membuat aktivitas nasabah untuk datang ke kantor cabang berkurang.

Sementara untuk menukarkan kartu debit yang belum berlogo GPN harus dilakukan ke kantor cabang. Kendala itu salah satunya diakui oleh Senior Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang.

Baca Juga: Transaksi kartu debit BNI di e-commerce capai Rp 500 miliar selama semester I

"Pandemi ini berdampak cukup besar terhadap proses implementasi chip ini. Adanya arahan pemerintah terkait PSBB membuat masyarakat mengurangi aktivitas untuk datang ke cabang," kata pria yang akrab disapa Gugie ini pada Kontan.co.id, Jumat (10/7).

Hingga 30 Juni, implementasi Mandiri Debit Chip mencapai 9,17 juta kartu atau sebesar 62% dari jumlah kartu debit yang dipersyaratkan untuk chip yang sebesar 14,9 juta kartu. Dari jumlah kartu debit chip yang beredar itu sudah 4,7 juta kartu atau 52% menggunakan logo GPN.

Meski demikian, Bank Mandiri tetap mengejar agar implementasi kartu debit chip minimal mencapai 80% sampai akhir tahun. Perseroan telah menyiapkan strategi-strategi untuk mencapai target tersebut.

Baca Juga: Kasikorn Bank suntik modal Bank Maspion (BMAS) senilai Rp 3 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×