kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,74   -8,61   -0.92%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prospek stabil, asuransi Sinar Mas kantongi peringkat idAA+ dari Pefindo


Kamis, 04 Februari 2021 / 13:23 WIB
Prospek stabil, asuransi Sinar Mas kantongi peringkat idAA+ dari Pefindo
ILUSTRASI. Asuransi Simas Jiwa dari grup Sinar Mas Sinarmas


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan peringkat idAA+ terhadap PT Asuransi Sinar Mas. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil.

Pefindo menyebut, peringkat idAA memiliki karakteristik keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lain, dengan sedikit perbedaan dari peringkat yang lebih tinggi. Sementara tanda tambah (+) menunjukkan peringkat yang diberikan relatif kuat di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.

"Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis yang sangat kuat di industri asuransi umum, jaringan distribusi yang luas dan sistem IT yang diperkuat," terang Pefindo, dalam keterangan resmi, Rabu (3/2).

Selain itu, peringkat ini didukung oleh profil likuiditas, kualitas aset, permodalan dan cadangan perusahaan yang sangat kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat.

Baca Juga: Asuransi Sinar Mas catat estimasi awal total kerugian gempa Sulbar Rp 3,2 miliar

Peringkat dapat dinaikkan jika perusahaan dapat meningkatkan posisi bisnisnya di industri asuransi umum dan asuransi jiwa secara signifikan dan berkelanjutan, juga diikutiĀ  peningkatan kinerja operasional. Peringkat dapat berada dalam tekanan jika ada indikator keuangan menurun secara substansial karena melemahnya posisi bisnis atau hasil underwriting.

Pefindo menilai, pembatasan sosial berskala besar mempengaruhi pendapatan bisnis baru di industri asuransi, terutama pada bisnis yang terdampak langsung, seperti kendaraan bermotor, teknik, dan suretyship. Sektor properti juga terpengaruh pada tingkat yang lebih rendah, karena masih terdapat permintaan untuk pembaruan asuransi properti.

Dampak Covid-19 yang signifikan telah membatasi kemampuan perusahaan asuransi untuk mendapatkan bisnis baru dan perpanjangan polis, sehingga berdampak buruk pada profil keuangan, terutama kinerja operasi dan likuiditas.

Secara umum, Pefindo berharap perusahaan asuransi memiliki penyangga likuiditas yang cukup, karena mayoritas investasi perusahaan asuransi ditempatkan pada aset likuid. Dengan begitu, dampak dapat dikelola pada profil kredit Asuransi Sinar Mas, mengingat posisinya yang kokoh di industri asuransi umum, serta likuiditas, kualitas aset, dan permodalan dan cadangan yang kuat.

Hal tersebut didukung oleh besarnya jumlah aset likuid dalam bentuk deposito dan surat berharga, pengawasan yang ketat terhadap kualitas piutang, dan rasio RBC yang tinggi sebesar 409,6% per 30 September 2020.

"Namun, kami juga mencatat bahwa penurunan ekonomi akibat pandemi telah menurunkan pendapatan premi baru di beberapa kelas bisnis, serta pendapatan investasi," tutupnya.

Selanjutnya: Konglomerasi Keuangan Swasta Makin Agresif, Grup Djarum Masih Jawara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×