kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prospek Stabil, BRI Finance Raih Peringkat idAA dari Pefindo


Kamis, 10 Maret 2022 / 12:37 WIB
Prospek Stabil, BRI Finance Raih Peringkat idAA dari Pefindo
ILUSTRASI. Kantor PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA kepada PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) dan MTN yang beredar. Dengan prospek peringkat perusahaan adalah stabil. 

Pefindo menyebut, obligor dengan peringkat idAA memiliki kemampuan yangsangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang relatif dibandingkan terhadap obligor lain.

"Peringkat mencerminkan statusnya sebagai anak perusahaan inti Bank BRI, permodalan yang kuat, dan fleksibilitas keuangan yang kuat," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Rabu (9/3).

Baca Juga: Jangkau Lebih Banyak Nasabah, BRI Andalkan Transformasi Digital

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profitabilitas yang cukup dan indikator kualitas aset yang cukup. Peringkat dapat dinaikkan jika dukungan BRI meningkat. Hal ini terlihat dari semakin besarnya kontribusi pendapatan yang diberikan BRI Finance secara signifikan. 

Hal ini harus diikuti dengan peningkatan posisi bisnis yang berkelanjutan, juga pada profitabilitas dan kualitas asetnya. Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat adanya pelemahan tingkat dukungan BRI.

"Dapat diindikasikan dengan penurunan kepemilikan Bank BRI secara material, penurunan kontrol dari induk, atau terdapat perubahan atas strategi bisnis BRI," terangnya. 

Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika perusahaan mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan, dan Induk tidak segera memberikan bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×