Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan nasional terus digencarkan lewat kolaborasi berbagai pihak. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) misalnya, berpartisipasi dalam ajang Financial Expo 2025 (FinExpo 2025) guna mendorong edukasi keuangan.
FinExpo 2025 merupakan bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ajang ini berfokus pada peningkatan pemahaman dan akses keuangan masyarakat secara menyeluruh.
Surabaya dipilih sebagai tuan rumah, menyesuaikan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang mencatat indeks inklusi keuangan Jawa Timur mencapai 92,99%, sementara indeks literasinya baru 55,32%. Angka ini menunjukkan akses layanan keuangan sudah tinggi, namun edukasi keuangan masih perlu diperkuat.
Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia mengatakan, pihaknya memanfaatkan momentum ini untuk memperluas dampak edukasi melalui pendekatan kolaboratif bersama regulator, komunitas, dan publik.
Salah satu agenda utama adalah talkshow bersama influencer Ribut Santoso yang mengulas pentingnya perencanaan keuangan dan proteksi asuransi sebagai fondasi kehidupan yang tangguh. Lalu menggelar Cuap Gathering Surabaya bertema “Personal & Content Branding in the Digital Era: Turn Content into Winning Strategy”.
Baca Juga: Tren Peralihan Nasabah ke Produk Tradisional Berdampak Positif bagi Prudential
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Cuap bareng Prudential, gerakan digital yang mengajak generasi muda menjadi Cuapers—komunitas kreator yang menyebarkan edukasi finansial lewat media sosial secara ringan dan relevan dengan keseharian.
“Generasi muda adalah motor perubahan. Melalui Cuap bareng Prudential, kami ingin membantu mereka mengelola keuangan secara cerdas, memahami pentingnya proteksi diri dan keluarga, sekaligus menjadi agen perubahan finansial di komunitasnya,” ujar Karin dalam keterangannya, Rabu (29/10).
Hingga Oktober 2025, lebih dari 1.600 Cuapers aktif telah bergabung dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Sejak 2024 hingga Agustus 2025, inisiatif literasi keuangan Prudential Indonesia telah menyentuh lebih dari 62 juta orang, termasuk anak muda, perempuan, pelaku UMKM, hingga kelompok disabilitas.
“Literasi keuangan tidak bisa dilakukan sendirian. Diperlukan kolaborasi erat antara regulator, sektor swasta, dan masyarakat agar tercipta ekosistem finansial yang kuat dan berkelanjutan,” lanjut Karin.
Selanjutnya: Laba bersih Garuda Metalindo (BOLT) Melonjak 63,09% Hingga Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Benarkah Krim Payudara Bisa Besarkan Ukuran Payudara? Intip Faktanya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












