kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Tren Peralihan Nasabah ke Produk Tradisional Berdampak Positif bagi Prudential


Minggu, 26 Oktober 2025 / 14:07 WIB
Tren Peralihan Nasabah ke Produk Tradisional Berdampak Positif bagi Prudential
ILUSTRASI. Tren peralihan nasabah yang lebih cenderung memilih produk tradisional memberikan dampak positif bagi PT Prudential Life Assurance


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren peralihan nasabah yang lebih cenderung memilih produk tradisional memberikan dampak positif bagi PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia).

Vice President Director Prudential Indonesia Vikas Sinha menerangkan dampak positifnya bisa dilihat berdasarkan tumbuhnya pendapatan premi perusahaan dari produk tradisional.

"Kami mencatat pertumbuhan positif total pendapatan premi dari produk tradisional pada semester I-2025 sebesar 17%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Jumat (24/10/2025).

Baca Juga: Prudential Siap Patuhi Aturan OJK Soal Batas Risk Sharing Asuransi Kesehatan

Vikas mengatakan, pergeseran atau peralihan permintaan nasabah ke produk tradisional karena desain produk yang simple dan lebih mudah dipahami, khususnya bagi mereka yang baru berasuransi. Dia bilang Prudential Indonesia melihat peluang dari fenomena itu. 

"Dengan demikian, kami berhasil menggarap kebutuhan nasabah tersebut dengan meningkatnya total pendapatan premi dari produk tradisional," tuturnya.

Berdasarkan pendapatan premi bisnis baru pada Semester I-2025, Vikas menerangkan perusahaan juga mencatat pertumbuhan positif sebesar 7% untuk produk tradisional, jika dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Sementara itu, sepanjang semester I-2025, Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 9,7 triliun, atau terkontraksi sebesar 3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Hal itu dikarenakan peralihan portfolio produk yang didominasi oleh produk tradisional," kata Vikas. 

Baca Juga: Prudential Indonesia Terapkan Sejumlah Strategi Ini untuk Dorong Pertumbuhan Aset

Selanjutnya: Kemenkeu dan OJK Bakal Bentuk Tim Pembenahan Pasar Modal, Ini Tujuannya

Menarik Dibaca: Apa yang Terjadi Apabila Mengonsumsi Ayam Setiap Hari?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×