kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45874,39   11,11   1.29%
  • EMAS1.350.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prudential Indonesia Sebut Unitlink Pasar Uang Masih Punya Prospek Baik ke Depannya


Sabtu, 22 Juni 2024 / 14:13 WIB
Prudential Indonesia Sebut Unitlink Pasar Uang Masih Punya Prospek Baik ke Depannya
ILUSTRASI. Nasabah melintas dekat logo asuransi Prudential di Jakarta, Rabu (7/2). PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia memproyeksikan kinerja unitlink pasar uang masih baik ke depannya


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia memproyeksikan kinerja unitlink pasar uang masih baik ke depannya. Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan proyeksi itu tercermin dari beberapa hal.

Salah satunya unitlink berbasis pasar uang bisa menjadi pilihan bagi segmen masyarakat kelas menengah. Sebab, menawarkan opsi investasi berisiko relatif rendah dengan potensi pengembalian yang lebih baik dibandingkan dengan tabungan tradisional atau deposito. 

"Instrumen pasar uang relatif stabil dan menyediakan likuiditas yang relatif lebih tinggi, sehingga menarik bagi nasabah berprofil risiko konservatif. Ditambah tersedianya akses investasi yang mudah dengan risiko yang relatif rendah menjadikan unitlink pasar uang sebagai pilihan utama bagi nasabah yang tidak begitu menyukai risiko pasar," kata Karin kepada Kontan, Jumat (21/6).

Baca Juga: Prudential Indonesia Gandeng Mandiri Investasi Luncurkan Subdana

Dengan meningkatnya kesadaran akan perlunya perencanaan hari tua atau pensiun, Karin bilang unitlink berbasis pasar uang dapat juga menjadi pilihan investasi karena memiliki risiko yang relatif rendah. 

Dengan demikian, cocok bagi nasabah yang mendekati masa pensiun yang membutuhkan instrumen investasi dengan volatilitas relatif rendah dan likuiditas relatif tinggi.

Selain itu, Karin menyampaikan dukungan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat meningkatkan transparansi, melindungi nasabah, dan meningkatkan kepercayaan terhadap unitlink, termasuk pasar uang. 

Dia menyebut peraturan dan pengawasan yang komprehensif juga diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah sehingga pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan unitlink.

"Dengan demikian, prospek subdana pasar uang di Indonesia tampak masih menjanjikan di tengah pertumbuhan ekonomi, peningkatan literasi keuangan, dan regulasi yang mendukung. Faktor-faktor itu menjadi kunci utama yang menjadikan unitlink pasar uang lebih menarik bagi lebih banyak nasabah di masa mendatang," ujarnya.

Baca Juga: Unitlink Berbasis Saham Global Menunjukkan Kinerja Terbaik pada Mei 2024

Karin juga menerangkan ada sejumlah hal yang bisa mengganggu kinerja unitlink pasar uang. Selain kondisi ekonomi makro global dan dalam negeri, dia bilang ada juga tantangan dari sisi geopolitik dunia. 

"Namun, kami berharap kondisi perekonomian berangsur membaik dan stabil sehingga dapat mendukung semua aspek kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik," ucap Karin.

Sebagai informasi, data Infovesta secara year to date (ytd) per Mei 2024, menyatakan kinerja unitlink berjenis pasar uang memberikan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi dibanding jenis lain, yaitu sebesar 1,29%. 

Adapun produk unitlink pasar uang milik PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia, yakni PRU link Rupiah Cash Fund, menjadi salah satu produk yang mencatatkan kinerja tertinggi per Mei 2024 dengan return 1,97%.

Baca Juga: Klaim Asuransi Kesehatan Prudential Indonesia Meningkat 9,3%

Selain unitlink pasar uang, data Infovesta menerangkan unitlink pendapatan tetap juga mencetak rata-rata imbal hasil positif per Mei 2024 sebesar 0,05%. Namun, unitlink campuran tercatat terkontraksi 1,71%. Begitu juga dengan unitlink saham yang terkontraksi 3,32% per Mei 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×