kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,32   -12,18   -1.32%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prudential luncurkan dana investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund


Senin, 26 Juli 2021 / 16:25 WIB
Prudential luncurkan dana investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund
ILUSTRASI. Petugas Customer Care Prudential Indonesia sedang memberikan layanan konsultasi kepada nasabah di Prudential Tower, Jakarta, Kamis (18/ 10). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/10/2018.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) hari ini meluncurkan dana investasi (fund) PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund, dana investasi dalam mata uang dolar AS ini menawarkan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah. 

PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund melakukan investasi secara global di saham perusahaan-perusahaan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi. Teknologi kini telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia dan telah diadopsi oleh semua lini industri, seperti ritel (e-commerce), media, otomotif, kesehatan, dan pendidikan. 

Prudential Indonesia meluncurkan dana investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund pada produk asuransi dasar VERSALink Maxima Protection Plus kerja sama dengan Standard Chartered Bank Indonesia, dan juga pada produk asuransi dasar BUILDERAssurance Account Max dan BUILDERInvestor Account Max kerja sama dengan Bank UOB Indonesia.

Baca Juga: Bank CIMB Niaga luncurkan produk pembiayaan berkelanjutan

Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia mengatakan peluncuran PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund merupakan komitmen Prudential Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis yakni Standard Chartered Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia.

"Kami optimistis Dana Investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund dapat diterima dengan baik oleh nasabah karena berpotensi memberikan imbal balik yang optimal untuk jangka panjang di tengah situasi ekonomi yang masih menantang. Terlebih kami juga melihat besarnya potensi sektor teknologi untuk terus bertumbuh dengan pesat dan semakin diminati oleh masyarakat di dunia,” kata dia dalam keterangannya, Senin (26/7).

Menurut data yang dirilis oleh McKinsey Global Research 2020, sektor teknologi dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan seiring dengan bertambahnya adopsi masyarakat dan ketergantungan terhadap teknologi dalam kehidupan sehari-hari seperti e-commerce, e-banking, e-learning serta saluran hiburan. 

Di Indonesia, pengguna internet pada awal 2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5% atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu. 

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi global kian memiliki posisi yang menguntungkan. Dengan performa yang telah melampaui kinerja indeks dalam beberapa tahun terakhir dan semakin tingginya ketergantungan pada teknologi baik di tengah dan pascapandemi, diperkirakan sektor ini akan terus tumbuh dengan pesat.

Selanjutnya: PPKM diperpanjang, kemampuan bayar nasabah multifinance bisa terdampak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×