Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatatkan kinerja positif produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) alias unitlink berbasis Dolar di tengah penurunan rata-rata imbal hasil (return) unitlink saham per April 2024.
Berdasarkan data Infovesta secara Year to Date (YtD), rata-rata imbal hasil (return) unitlink berjenis saham terkontraksi 1,15% per April 2024.
Mengenai hal itu, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan hingga April 2024, PRULink US Dollar Global Technology Equity Fund, mencatatkan kinerja tertinggi dengan imbal hasil 13,95%.
Baca Juga: Kantongi Aset Rp 6,7 Triliun pada 2023, Begini Fokus Prudential Syariah Tahun Ini
"Hal itu sejalan dengan kenaikan saham-saham sektor teknologi global selama Januari 2024 hingga April 2024," ujarnya kepada Kontan, Kamis (9/5).
Karin menyebut PRULink US Dollar Global Technology Equity Fund masih berpotensi untuk terus mencatatkan kinerja positif ke depannya. Hal itu sejalan dengan potensi kenaikan saham-saham sektor teknologi global.
Untuk untilink dengan penempatan di dalam negeri, Karin bilang salah satu produk unitlink saham, yakni PRULink Rupiah Value Discovery Equity Fund, mampu mencatatkan kinerja positif dengan imbal hasil sebesar 1,07% per April 2024.
Sementara itu, Karin menerangkan hingga April 2024, kinerja unitlink dipengaruhi oleh volatilitas yang terjadi di pasar saham dan pasar obligasi baik global maupun dalam negeri. Dia mengatakan penerapan strategi investasi dengan sangat memperhatikan kenyamanan nasabah dalam berinvestasi, menjadi dasar dalam pengelolaan produk PRULink untuk mencapai kinerja yang positif.
Baca Juga: Sejumlah Asuransi Jiwa Alami Peningkatan Pembayaran Klaim pada Kuartal I-2024
Pada 2024, Karin tak memungkiri masih terdapat tantangan dari sisi geopolitik dunia, tetapi pihaknya berharap kondisi perekonomian dunia berangsur membaik dan stabil sehingga dapat mendukung semua aspek. Oleh karena itu, dia menyampaikan penting bagi nasabah melakukan penginian profil risiko agar memilih subdana PRULink yang sesuai dengan tingkat risiko masing-masing.
"Nasabah PRULink juga mendapatkan kesempatan untuk bisa switching, yaitu mengubah pilihan subdana investasi yang dimiliki ke subdana investasi lainnya yang lebih sesuai dengan profil risiko saat ini," tuturnya.
Sebagai informasi, selain unitlink saham, unitlink campuran juga belum memberikan kinerja positif per April 2024. Unitlink campuran mencatatkan rata-rata imbal hasil terkontraksi sebesar 1,21%%.
Selain itu, unitlink pendapatan tetap rata-rata return terkontraksi 1,11% per April 2024. Adapun hanya unitlink jenis pasar uang yang memberikan kinerja positif per April 2024, dengan rata-rata imbal hasil sebesar 1,03%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News