Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah nasional masih rendah. Survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat literasi baru 43,42% dan inklusi 13,41%, jauh tertinggal dari keuangan konvensional yang tingkat literasinya sudah 66,46% dan inklusi 80,51%.
Padahal, potensi keuangan syariah di Tanah Air sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkan peran berbagai pihak untuk mendorong tingkat liternasi dan inklusi keuangan syariah, selain regulator dan pemerintah.
Prudential Syariah salah satu pemain industri jasa keuangan yang berkomitmen besar untuk ikut mendorong peningkatan literansi dan inklusi keuangan syariah. Berbagai program telah dijalankan perusahaan ini untuk mewujudkan itu.
Terbaru, Prudential Syariah bekerja sama dengan LAZ Al-Azhar menggelar program edukasi keuangan syariah Taklim Manajemen Harta Syariah (TAMARASYA) bertema “Cerdas Finansial, Dermawan Maksimal. Kegiatan itu bertujuan untuk mendorong perempuan lebih cerdas mengelola keuangan keluarga sesuai prinsip syariah sekaligus memaknai hidup lewat sedekah.
Baca Juga: Prudential Syariah Catat Aset Rp 6,6 Triliun per Kuartal I-2025
Kegiatan ini mendukung komitmen Prudential Syariah mempercepat pertumbuhan ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan program OJK Gerakan Nasional Cerdas Keuangan(GENCARKAN) serta implementasi POJK No.76/2016 tentang literasi dan inklusi keuangan.
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, menegaskan peran penting perempuan sebagai pengelola utama keuangan keluarga. “Literasi keuangan syariah adalah fondasi keluarga yang tangguh sekaligus jalan untuk berbagi manfaat melalui asuransi syariah dan sedekah,” kata dalam keterangannya, Minggu (24/8).
Sejak 2024, program TAMARASYA telah menjangkau lebih dari 700 peserta dari akademisi, komunitas, hingga orang tua murid Al-Azhar. Di Karawang, peserta diajak memetakan keuangan keluarga, belajar praktik pengelolaan sesuai syariah, dan menggali nilai spiritual dari sedekah.
Baca Juga: Prudential Indonesia Catat Premi Produk Tradisional Naik 14% pada Kuartal I-2025
Prudential Syariah berharap inisiatif ini membuat semakin banyak keluarga terdorong mengelola keuangan dengan prinsip syariah, menumbuhkan budaya berbagi, sekaligus membangun masa depan finansial yang berkelanjutan.
Selanjutnya: Begini Perkembangan Pilot Project Dekarbonisasi CCU Petrokimia Gresik
Menarik Dibaca: Daftar Menu untuk Diet Tanpa Nasi agar Berat Badan Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News