kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Prudential yakin tahun ini bisa tumbuh lebih baik


Kamis, 05 April 2018 / 20:45 WIB
Prudential yakin tahun ini bisa tumbuh lebih baik
ILUSTRASI. Manajemen Prudential saat diskusi Sharia for All


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun lalu, pendapatan premi PT Prudential Life Assurance terbilang stagnan. Di tahun ini, Prudential optimistis bisnisnya bakal membaik. 

Corporate Communication & Sharia Director PT Prudential Life Assurance Nini Sumohandoyo optimistis pertumbuhan premi perusahaannya tahun ini bisa lebih tinggi dari capaian tahun lalu. "Kami pastinya harus yakin bisa lebih tinggi," kata dia, Kamis (5/4).

Tahun lalu, Prudential hanya membukukan kenaikan premi sekitar 2% menjadi Rp 26,8 triliun.

Presiden Direktur Prudential Jens Reisch mengakui di tahun ini masih ada tantangan baik di sektor industri asuransi jiwa maupun perekonomian secara makro. Misalnya saja dari gelaran pilkada serentak yang bisa memicu ketidakpastian ekonomi.

Meski begitu Jens bilang pihaknya harus tetap optimistis mengingat ada sejumlah peluang yang bisa ditangkap. Diantaranya adalah peneterasi asuransi yang masih berada di kisaran 2% dari PDB Indonesia.

Selain itu, kebutuhan proteksi seperti lewat asuransi kesehatan juga disebutnya cukup meningkat belakangan ini. Dus, peluang untuk menggenjot bisnis ini juga cukup terbuka.

Di sisi lain, potensi pasar modal diyakini akan positif tahun ini. Sehingga minat masyarakat terhadap produk unit link masih akan besar.

Untuk menangkap peluang tesebut, Prudential akan melakukan sejumlah inisiatif. Seperti dengan meluncurkan produk baru dan memperkuat tenaga pemasaran. "Saat ini masyarakat masih membutuhkan agen untuk berkonsultasi soal asuransi," ungkap Jens.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×