Reporter: Dina Farisah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) semakin menunjukkan eksistensinya dalam mempercepat proyek infrastruktur. Tahun ini, PII melakukan penjaminan tujuh proyek infrastruktur senilai Rp 65 triliun.
Sinthya Roesly, Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) mengatakan, pihaknya ditunjuk oleh pemerintah untuk mewujudkan percepatan pembangunan infastruktur di Indonesia.
Yadi J. Ruchandi, Direktur Operasi PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia menjelaskan, sepanjang tahun ini pihaknya telah mengeluarkan tujuh pernyataan kesediaan untuk menjamin. Ketujuh proyek infrastruktur yang dijamin tersebut adalah tiga PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan 9A, 9B, dan 10 senilai Rp US$ 4 miliar.
Ada pula dua proyek air yaitu sistem penyediaan air minum (SPAM) di Umbulan dan di Lampung. Nilai kedua proyek sekitar Rp 3 triliun.
"Dari sektor telekomunikasi ada proyek Palapa Ring. Ini proyek Kominfo yang akan menghubungkan seluruh Kabupaten dengan fiber optic," terang Yadi.
Yadi menyebut, nilai proyek ini sekitar US$ 450 juta. Rencananya, proses konstruksi Palapa Ring ditargetkan rampung pada tahun 2017 akhir atau awal 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News