kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,25   6,92   0.77%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PUAB mendominasi, transaksi repo tetap tumbuh


Minggu, 05 Juni 2016 / 16:50 WIB
PUAB mendominasi, transaksi repo tetap tumbuh


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Transaksi repurchase agreement (repo) di industri perbankan mengalami pertumbuhan, meski transaksi pasar uang antarbank (PUAB) masih mendominasi.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Haru kusumagahyo mengatakan, dengan target transaksi repo yang disasar oleh bank Indonesia (BI) pihaknya optimis hal itu bakal tercapai. 

Apalagi, dengan diberlakukannya GMRA dimana banyak perbankan yang sudah menandatanganinya. “Banyaknya GMRA yang sudah di tandatangani saya yakin transaksi bisa meningkat,” katanya kepada KONTAN, Minggu (5/6).

Terakhir, emiten berkode saham BBRI itu mencatat, transaksi Repo perbulan ada pada kisaran Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun. 
Sementara secara mingguan transaksi Repo mencapai Rp 2,1 triliun dengan nilai transaksi perhari mencapai Rp 420 miliar.

Tren kenaikan transaksi repo ini mengalami kenaikan sebesar 10% hingga 15% dibandingkan tahun 2015 lalu.

Hal yang sama juga terjadi di Emiten berkode saham BMRI. Bank Mandiri yang merupakan pionir Global Repurchase Agreement (GMRA) Indonesia Annex, cukup aktif melakukan transaksi repo antar bank. Meski transaksi pasar uang antar bank (PUAB) masih mendominasi.

“Saat ini memang, bank lebih banyak melakukan transaksi PUAB dari pada repo. Hal ini karena beberapa hal seperti administrasi transaksi yang lebih sederhana, tidak memerlukan adanya perjanjian GMRA, dan tidak memerlukan adanya surat berharga sebagai underlying transaksi,” ujar Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Untuk itu, emiten berkode saham BMRI bersama BI secara aktif terus melakukan sosialisasi kepada bank-bank agar semakin terbiasa melakukan transaksi repo. 

Saat ini rata rata harian transaksi repo mencapai kisaran Rp 1 triliun, dan menurut Rohan Bank Mandiri menjadi salah satu pemain utama dalam pencapaian nilai tersebut.

“Perlu ditambahkan bahwa BMRI sudah aktif dalam transaksi repo dan reverse repo sebelumnya dan cenderung transaksinya meningkat dengan adanya mini Repo agreement dan GMRA,” imbuhnya tanpa merinci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×