Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Pulau Jawa mendominasi penyaluran pembiayaan multifinance per April 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menerangkan penyaluran pembiayaan multifinance di Pulau Jawa mencapai Rp 292,53 triliun per April 2025.
"Adapun porsinya sebesar 55,12% per April 2025," ucapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Senin (2/6).
Baca Juga: Inilah 5 Sektor Ekonomi Penopang Terbesar Pembiayaan Multifinance
Lebih lanjut, Agusman penyaluran pembiayaan multifinance di luar Pulau Jawa mencapai Rp 238,21 triliun per April 2025. Adapun nilai itu memakan porsi sebesar 44,88% terhadap total pembiayaan multifinance per April 2025.
Berdasarkan wilayah, Agusman menyampaikan provinsi Papua Selatan mengalami peningkatan pertumbuhan penyaluran pembiayaan terbesar.
Baca Juga: Piutang Pembiayaan Multifinance Mencapai Rp 504,18 Triliun per April 2025
"Pembiayaan di Papua Selatan mengalami peningkatan dengan pertumbuhan 86,39% Year on Year (YoY). Nilainya sebesar Rp 435,1 miliar per April 2025," ungkapnya.
Agusman menambahkan potensi penyaluran pembiayaan multifinance di luar Pulau Jawa masih sangat besar, terutama untuk mendorong inklusi keuangan dan dalam melakukan pemerataan akses keuangan di daerah.
Selanjutnya: Putaran Baru Perundingan Damai Rusia–Ukraina Digelar di Istanbul
Menarik Dibaca: Hujan di Tangerang, Simak Prakiraan Cuaca Besok (3/6) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News