Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar Rp 835 miliar pada semester I-2018. Jumlah tersebut turun 36% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,35 triliun.
Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi menjelaskan penurunan laba bersih tersebut sejalan degan adanya biaya pencadangan kerugian yang dilakukan perseroan. Akibatnya, laba bersih pada paruh pertama tahun ini turun dibanding tahun lalu.
"Tahun lalu sangat baik labanya. Sekarang karena ada pencadangan di tahun ini menjadi negatif, karena benefitnya sudah dirasakan di tahun lalu," ujar Batara di Jakarta, Senin (13/8).
Lebih lanjut, ia menyebutkan di tahun ini bank-bank memang masih membentuk biaya pencadangan kerugian sebagai bentuk antisipasi kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Hal ini juga terjadi pada Citibank yang mencatatkan kenaikan NPL menjadi 2,34% (gross) per semester I-2018 dibandingkan periode tahun sebelumnya 2,26%.
Hal serupa juga terjadi pada NPL net perseroan yang naik menjadi 0,92% atau lebih tinggi dibandingkan semester I-2017 0,78%. "NPL memang naik, karena ada kredit yang sedang proses recovery. Kalau dibandingkan tahun lalu agak tinggi, sektornya di kredit komersial. Tapi outlook kita masih terjaga dengan NPL di bawah 3% dan net di bawah 1%," imbuh Batara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News