kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Purbaya Sindir BTN, Paling Kecil Serap Dana Penempatan SAL Senilai Rp 25 Triliun


Kamis, 09 Oktober 2025 / 19:03 WIB
Purbaya Sindir BTN, Paling Kecil Serap Dana Penempatan SAL Senilai Rp 25 Triliun
ILUSTRASI. Hingga Kamis (9/10/2025), BTN baru menyerap sekitar 19% dari dana yang ditempatkan oleh pemerintah yang mencapai Rp 25 triliun.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank milik Danantara telah melaporkan hasil penyerapan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang ditempatkan oleh pemerintah. Dalam hal ini, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menjadi yang paling mini menyerap dana penempatan tersebut di antara lainnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merinci, hingga 30 September 2025, BTN baru menyerap sekitar 19% dari dana yang ditempatkan senilai Rp 25 triliun. Artinya, bank yang fokus pada sektor properti ini baru menggunakan dana senilai Rp 4,8 triliun. 

“BTN baru 19% padahal dia ngomongnya paling kencang Desember sudah habis duitnya,” ujar Purbaya, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga: Saham Big Banks Rebound pada Kamis (9/10), Cermati Rekomendasi Analis

Lebih lanjut, Purbaya memprediksi BTN tidak akan mampu menghabiskan penempatan dana tersebut hingga akhir tahun. Menurutnya, dana yang mungkin bisa digunakan oleh BTN hanya sekitar Rp 10 triliun.

Oleh karenanya, jika hal tersebut terjadi, Purbaya berencana akan mengambil dana sisanya yang senilai Rp 15 triliun untuk dipindahkan ke bank lain. “Kecuali besok dia hadap saya dan bilang kalau sanggup,” tambah Purbaya.

Meski demikian, ia menilai adanya dana likuiditas yang ditempatkan oleh pemerintah ke BTN mampu membantu bank ini. Di mana, Purbaya menegaskan BTN tidak bisa meminta bunga yang tinggi dari nasabah karena likuiditas sudah tersedia.

Adapun, penyerapan tertinggi untuk dana SAL ini dicatatkan oleh Bank Mandiri dengan mencapai 74% atau senilai Rp 40,6 triliun. Selanjutnya, ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang sudah menggunakan dana Rp 33,9 triliun atau setara 62% dari dana yang ditempatkan.

Selanjutnya: IHSG Kembali Cetak All Time High, Waspada Didominasi Saham Gorengan

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Kolagen untuk Rambut Sehat dan Kuat, Cari Tahu Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×