kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rasio Dana Murah Bank Oke Cenderung Melandai, Ini Penyebabnya


Rabu, 19 Oktober 2022 / 19:27 WIB
Rasio Dana Murah Bank Oke Cenderung Melandai, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) terus melanjutkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) terus melanjutkan  pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Namun, rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) tercatat semakin menurun.

Wakil Direktur Utama Bank Oke Hendra Lie mengatakan, tren pertumbuhan CASA perseroan melandai karena adanya penurunan akun transaksional nasabah atau rekening untuk transaksi bisnis.

"Pada bulan september, porsi CASA sekitar 15%. Tetapi penurunan pada transactional account ini umum berfluktuasi karena memang digunakan untuk bisnis," katanya kepada Kontan.co.id. Rabu (19/10).

Baca Juga: BCA Digital Berhasil Catatkan Transaksi Rp 36 Triliun

Per Agustus 2022, Bank Oke Indonesia mencatatkan DPK secara bank only sebesar Rp 5,51 triliun. Ini tumbuh pesar hingga 40,1% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 3,923 triliun pada Agustus 2021.

Itu terdiri dari giro Rp 441,8 miliar, tabungan Rp 535,5 miliar, dan deposito Rp 4,53 triliun. Rasio dana murah (giro dan tabungan) terhadap total DPK mencapai 17,7%. Rasio CASA ini turun dari Agustus 2021 yang mencapai 21,6%.

Hendra mengatakan, Bank Oke akan terus berupaya meningkatkan rasio CASA dimana sampai akhir tahun 2022 ditargetkan mencapai 20%.

"Untuk meningkatkan CASA,  kami juga focus di corporate account,  tabungan bisnis. Ini bisa melayani aktivitas transaksi untuk korporasi," imbuhnya.

Baca Juga: Simpanan Nasabah Kecil di Bank Makin Turun Saat Orang Kaya Makin Rajin Menabung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×