kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Reindo Syariah Optimistis, Potensi Pasar Syariah Masih Lebar


Jumat, 28 Juni 2024 / 08:57 WIB
Reindo Syariah Optimistis, Potensi Pasar Syariah Masih Lebar
ILUSTRASI. ReIndo Syariah meluncurkan logo barunya pada acara ?Launching Logo & ReIndo Syariah Conference 2024? yang diselenggarakan pada Kamis, 27 Juni 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu satu strategi perusahaan menggenjot kinerja adalah dengan rebranding.  Salah satunya PT Reasuransi Syariah Indonesia (ReIndo Syariah) meluncurkan logo baru perusahaan. Reindo mengklaim sebagai reasuransi syariah full fledged satu-satunya di Indonesia.    

Direktur Utama ReIndo Syariah, Tati Febriyanti berharap, rebranding ini membawa peningkatan kinerja perusahaan seiring dinamika yang terjadi di skala nasional maupun global serta menginisiasi potensi kerja sama bisnis di masa depan. “Potensi pasar syariah, baik ekonomi dan keuangan syariah, masih terbuka lebar. ReIndo Syariah sangat terbuka akan adanya sinergi dan kolaborasi untuk memaksimalkan potensi bisnis dalam ekosistem syariah," kata Tati, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (27/6). 

Baca Juga: Reasuransi Indonesia Syariah Kantongi Peringkat idA dari Pefindo

"Melalui peningkatan literasi, digitalisasi dan inovasi, salah satunya lewat rebranding, saya yakin ReIndo Syariah dapat terus tumbuh dan memacu perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia," kata Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin

Tak hanya peluncuran logo baru, ReIndo Syariah mengadakan acara ReIndo Syariah Conference 2024 dengan menghadirkan narasumber dari para pelaku industri asuransi syariah. Founder Rumah Perubahan sekaligus Guru Besar FEBUI, Rhenald Kasali  menyebut, data dan teknologi menjadi faktor penting dalam pengembagan bisnis asuransi syariah. “Untuk berkompetisi di industri asuransi saat ini, pelaku bisnis finansial perlu mengedepankan kecanggihan algoritma, analisis data, dan kekuatan narasi.” ujar Rhenald.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×