Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Dia tak habis pikir bagaimana peretas itu bisa membobol rekeningnya. Sebab dua ponsel yang teregistrasi di akun Jenius tersebut masih ada di tangannya. Lalu dia coba menghubungi costumer service Jenius sebanyak tiga kali namun tak berbalas.
Baca Juga: Perombakan direksi bank BUMN berlanjut, Ario Bimo jadi direktur termuda di BNI
Tak habis sampai di situ, pada pukul 9.20 WIB, Wisnu kembali menerima pesan permintaan verifikasi ke nomor Jenius miliknya. Lantas dia coba ubah kata sandi dan yang lainnya, namun tak berhasil.
Penarikan uang di rekeningnya terus berlanjut hingga tinggal tersisa Rp 200.000. Kemudian pada pukul 10.59, pesan permintaan verifikasi kembali datang untuk menggerus duit yang tinggal tersisa Rp 50.000 lagi.
Dalam update terakhirnya, Wisnu mengaku sudah berhasil berkomunikasi dengan pihak Jenius. "Saya sudah dikontak sama orang Jenius dan kasus ini lagi mereka selidiki. Kami sudah tenang, yang jelas ini jadi pelajaran bagi kita semua," ujarnya.
Baca Juga: Cari paket umroh hingga KPR syariah? Coba ke BNI Syariah Islamic Tourism Expo 2019
Halaman selanjutnya: BTPN menganggapi kasus ini...